Rusdi, Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda
Penulis:Slamet Pujiono
INDCYBER.COM,SAMARINDA-Pembongkaran rumah di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) segmen Pasar Segiri hari ketiga Kamis (9/7/2020) ini bakal dilakukan kepada 60 rumah yang pemiliknya sudah bersedia dibongkar.
Setelah melakukan aksi penghadangan terhadap pembongkaran rumah di wilayah bantaran sungai karang Mumus, warga yang tergabung dalam Forum Komunikasi Warga Pasar Segiri memenuhi undangan DPRD Kota Samarinda untuk menyampaikan aspirasinya.
Dalam hearing tersebut telah disepakati oleh kedua belah pihak jika pembongkaran tetap dilakukan namun dalam tenggat waktu satu bulan.
Menanggapi hasil hearing tersebut Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda dari Partai Golkar Rusdi mengatakan jika kita sebagai warga harus mendukung program Pemerintah agar kota ini tertata rapi, selain itu Tim Aprasial juga telah turun ke lapangan guna menghitung berapa nilai ganti ruginya.
“Alhamdulillah dalam pertemuan tadi sudah sama sama kita dengarkan dari kedua belah pihak menyepakati untuk dilakukan pembongkaran dengan tenggat waktu satu bulan, kita sebagai warga juga harus bijak menyikapinya mari kita dukung program Pemerintah.Karena dengan pembongkaran tersebut akan dapat mengurangi banjir selain itu juga akan tertata rapi di pinggiran sungai karang Mumus,”ujar Rusdi kepada indcyber.com di ruang kerjanya, Kamis (9/7/2020).
Disisi lain ketika disinggung terkait kerapnya terjadi banjir saat hujan turun, politisi Golkar ini meminta kepada Pemerintah Kota Samarinda untuk segera memperbaiki infrastruktur yang saat ini masih dirasakan jauh dari baik.
“Harapan saya kedepan agar Pemkot Samarinda lebih memperhatikan masyarakat yang kerap menjadi korban banjir dengan membenahi infrastruktur seperti drainase, pengerukan sungai secara berkelanjutan.Selain itu masyarakat Samarinda juga masih banyak yang belum sepenuhnya menikmati lancarnya aliran air PDAM, ini harus menjadi perhatian serius,”tegasnya.
Rusdi juga menambahkan dewan sangat mendukung program Pemerintah Kota Samarinda untuk mempercantik kota ini.(Tim Redaksi Indonesia Cyber)
