Indcyber.com,SENDWAR – Dalam rangka meningkatkan profesionalisme ilmu, tenaga medis pelayanan masyarakat didalam pemeriksaan, pengobatan, ataupun tindakan yang sesuai dengan ilmu kedokteran, yang berbasis bukti sehingga terdapat kesesuaian dan juga tatalaksana yang terbaru dan sesuai dengan panduan praktek medis.
Seminar ini mengangkat tema, Pentingnya kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit Hepatitis B, TBC dan Diabetes, bertempat di Aula RSUD HIS pada Selasa (20/8/2019), diikuti para tenaga medis, staf perusahaan dan tokoh masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kubar, bekerjasama dengan laboratorium klinik Katulistiwa, dan menghadirkan narasumber Prof. DR. Aryati dr. Ms.SpPk K, dan dr. Leonita Anniwati SpPk. K dari Universitas Erlangga (UNAIR) Surabaya.
Wakil Bupati Kubar, H. Edyanto Arkan SE mengatakan bahwa, seminar ini merupakan kesempatan yang langka dan sangat berharga.
Ia menyampaikan, Atas nama Pemkab Kubar, memberikan apresiasi dan inisiatip yang sudah dilakukan IDI Kubar, yang terus mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak, sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memelihara derajat kesehatan bagi seluruh masyarakat Kubar.
“ Kegiatan ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” kata H. Edyanto Arkan.
Ia menuturkan, bahwa meningkatkan kesadaran masyarakat bukan hanya tanggung jawab Pemerintah saja, dengan kehadiran dua narasumber di Kubar ini, pemkab Kubar sangat bangga, yang mana mereka ini merupakan pakar dibidang kesehatan, yang akan mencerahkan masyarakat Kubar akan pentingnya kesehatan.
“Jika masyarakat luar mengetahui kegiatan seminar semacam ini, tentu akan lebih banyak peserta yang ikut dan ruangan ini tidak akan cukup,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa di kota besar jika ingin mengikuti kegiatan semacam ini harus membayar, kesempatan semacam ini juga belum banyak didapatkan di Kubar.
dengan harapan, IDI terus kembangkan kerjasama dengan berbagai pihak agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Kubar akan pentingnya kesehatan, dan kepada seluruh peserta seminar agar dapat mengoptimalkan penjelasan yang diberikan para narasumber dan secara maksimal terus menggali apa yang diberikan kepada para insan kesehatan termasuk para dokter. (arf).