INDCYBER.COM, SAMARINDA – Berawal dari niatan membantu orang tua sebagai kepanjangan tangan di Tingkat Provinsi Kaltim menjadikan tekad Siti Rizky Amalia, SE,Ak. CA maju sebagai calon anggota DPRD Kaltim dari Partai Persatuan Pembangunan pada saat itu.
Kini niatnya tersebut telah tercapai dan kini ibu dua anak ini telah duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur periode 2019-2024 yang tentunya sekaligus Wakil perempuan yang duduk di kursi Karang Paci dari Dapil Kutim, Bontang dan Berau.
Dengan program unggulan ingin memajukan UKM yang ada di Dapilnya serta sektor lainnya demi terwujudnya masyarakat Kutim, Berau, Bontang untuk lebih sejahtera.
“Saya ingin bagaimana masyarakat di Dapil saya terutama Kutim bisa menciptakan lapangan kerja sendiri, misal dengan membuat makanan khas daerah Kutim, kuliner khas Berau dan Bontang. Dengan begitu lambat laun perekonomian masyarakat akan meningkat dan UKM juga akan lebih maju.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim Siti Rizky Amalia sangat mengapresiasi tingginya minat masyarakat terhadap jual-beli hasil usaha kecil dan menengah (UKM), seperti kuliner. Hal itu harus terus menjadi peluang bagi pemerintah untuk memberikan kesempatan agar produk lokal selalu memiliki ruang untuk bersaing.
Bahkan Rizky menilai, untuk menaikkan rating sebuah produk kini tak harus membayar mahal biaya publikasi dan pemasaran.
“Cukup aktif di media sosial, rajin memberikan review produk atau makanan dan tampilan gambar yang menarik sudah bisa jadi modal dasar memperkenalkan produk makanan,” kata Rizky kepada indcyber.com diruang kerjanya, Rabu(6/11/2019).
Lebih lanjut politikus Partai Persatuan Pembangunan itu juga mendorong agar di era industri 4.0, sosialisasi dan informasi program pemerintah pusat maupun daerah yang berkaitan dengan upaya menguatkan produk lokal di pasaran bisa sampai ke masyarakat dan tepat sasaran.
Sementara itu ketika disinggung terkait masa reses yang baru usai Rizky mengaku banyak curhatan masyarakat di Dapilnya terutama infrastruktur jalan, air bersih, jalan pertanian serta terkait kaum nelayan.
Selain hal tersebut diatas sejumlah bantuan bagi nelayan dan profesi lain penjahit pakaian, perias dan pengrajin krupuk ikan juga turut menyampaikan harapannya.
“Untuk infrastruktur, warga sekitar Pantai Jepu Desa Selangkau Kecamatan Kaliorang berharap akses jalan wisata bisa segera diperbaiki. Selain itu, gerbang dan loket karcis untuk wisatawan juga penting untuk meningkatkan PAD,” ungkap Siti Rizky.
Ia menerangkan, setiap hari besar dan libur nasional jumlah wisatawan meningkat hingga pantai selalu penuh pengunjung.
Hal ini menurutnya merupakan potensi besar untuk menjadi andalan daerah tersebut, apalagi wisatawan hadir dari berbagai daerah lain tak hanya warga Kutim.
“Potensi ini harus didukung dengan peningkatan sarana dan prasarana seperti wc umum, ruang ganti pakaian, wahana bermain seperti banana boat dan jembatan gantung untuk menambah daya tarik wisatawan,”urainya.
Sementara bagi nelayan dan berbagai profesi warga, mereka berharap pelatihan untuk meningkatkan kemampuan bisa digelar. Khususnya para penjahit, mereka menginginkan diadakannya pelatihan menjahit dan bantuan peralatan.
Jika bisa menjahit, perusahaan yang ada di daerah tersebut dapat diajak kerja sama untuk pengadaan seragam karyawan dengan jumlah banyak. Tentunya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian warga,” kata Politikus muda Partai Persatuan Pembangunan ini.
Semua aspirasi masyarakat yang ada di Dapil Kutim, Berau, Bontang telah ditampung dan akan diperjuangkan agar di Tahun mendatang mendapatkan anggaran atau bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Kaltim sehingga apa yang telah masyarakat sampaikan pada saat reses dapat terealisasi meskipun bantuan tersebut disalurkan secara bertahap.
“Terkait anggaran harus kami perjuangkan agar aspirasi masyarakat di Dapil saya khususnya dapat terealisasi meskipun nanti penyaluran bantuan anggaran tersebut secara bertahap atau giliran. Yang terpenting pembangunan,kerajinan, UKM,pariwisata, nelayan, petani dapat merasakan dan menikmati semua, “pungkas putri dari Bupati Kutai Timur Ismunandar dan Encik Firgasih yang juga Ketua DPRD Kutim ini. (adv/sp).
