Ahmad Rosyidi Siap Bertarung Di Pilwali Balikpapan 2020 Demi Terwujudnya Kota Madinatul Iman

INDCYBER.COM, BALIKPAPAN -Ahmad Rosyidi yang gagal duduk kembali ke DPRD Kaltim, pada Pileg 2019 lalu mengumpulkan 4.000 suara di Balikpapan.

Kendati tak berhasil duduk kembali di DPRD Kaltim, ia percaya pengabdian bisa dimana saja dan dalam bentuk apa saja. Termasuk bertarung di kompetisi perebutan kursi orang nomor 1 di Balikpapan.

“Saya terakhir di DPRD Kaltim fraksi PPP. Periode ini rollinglah. Perolehan suara 5.000-an periode lalu, tahun ini 4 ribuan lebih,” bebernya.

Disinggung dengan potensi bertarung dengan calon-calon kuat yang lebih dulu masuk bursa bacalon kepala daerah Balikpapan, sang petarung sejati Ahmad Rosyidi mengaku tak gentar.

“Tak ada masalah, saya kira ini harus fairlay dan sportif. Apa pun pengabdian, di medan apapun kita harus sportif. Yang penting kita bisa memperjuangkan nilai kebenaran dan kebaikan,” ungkapnya.

Ke depan harapannya akan jika terpilih sebagai kepala daerah ia akan membawa Balikpapan berlari lebih kencang karena Balikpapan adalah jendela Indonesia.

“Kenapa saya akan membawa Balikpapan berlari kencang karena kota ini adalah jendela Indonesia untuk masuk ke Ibu kota Negara Baru. Dengan ditunjuknya Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kukar sebagai ibu kota Negara Baru karena tak lepas dari existensi kota Balikpapan itu sendiri, “pungkasnya.

Ahmad Rosyidi pria yang terkenal mudah bergaul dan ramah dengan siapapun merupakan sosok pemimpin yang tegas religius serta digadang gadang akan bergandengan tangan bersinergi dengan tokoh incumben Rahmad Mas’ud yang juga seorang pengusaha muda Nasionalis untuk mewujudkan Balikpapan sebagai Kota Madinatul Iman.

Tidak ada pilihan lain untuk mewujudkan Balikpapan Kota Madinatul Iman, hanya Ahmad Rosyidi yang terus berjuang mewujudkan impian tersebut tentunya juga tak lepas dari dukungan seluruh masyarakat Balikpapan untuk memilih sosok pemimpin yang Nasionalis, religius. (sp)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *