INDCYBER.COM,SAMARINDA-Komisi II DPRD Kaltim menggelar hearing dengan mitra kerjanya yakni Perusda Bara Kaltim Sejahtera bertempat di ruang rapat Komisi II DPRD Kaltim lantai 3,Selasa(18/1/2022).
Hearing dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang yang juga didampingi oleh Wakil Ketua II Baharuddin Demmu,Sekretaris Komisi II Bagus Susetyo dan anggota diantaranya Sutomo Jabir,Sapto Setyo Pramono.
Dalam hearing tersebut salah satu anggota Komisi II DPRD Kaltim Sutomo Jabir mengatakan jika renbis BKS secara umum telah dipaparkan.
“Untuk melihat rencana bisnis yang ada di BKS tadi secara umum sudah paparkan.Karena biasanya detailnya ada di RKAP cuma RKAP nya belum jadi,”ujar Sutomo Jabir.
“Jadi kami minta RKAPnya untuk mengetahui rencana bisnis tahun 2022 karena pemaparan mereka ada beberapa bidang bisnis yang mereka laksanakan kini juga bekerjasama dengan PT MSJ kemudian ada penyewaan alat berat untuk koral batu palu.Kami minta untuk difokuskan mana yang kira kira berpeluang untuk bisa dimajukan,”imbuhnya.
Komisi II DPRD Kaltim juga minta supaya ada upaya untuk melakukan negosiasi dengan Pemprov atau Gubernur karena banyak PKP2B banyak yang sudah berakhir,selain itu Komisi II DPRD Kaltim menginginkan agar ada bergening untuk dapat masuk ke daerah yang bukan konsensinya.
“Pertama agar dapat diambil alih oleh BKS apakah nanti pola kerjasamanya sama dengan MSJ atau bagaimana supaya banyak potensi potensi yang ada digarap kembali oleh perusda BKS.
Kedua kita mau ada intervensi kebijakan dari Gubernur untuk menguatkan perusda kita,misalnya dengan IKN.Pembangunan IKN ini kan pasti melibatkan pembangunan,saya minta Kaltim memperhatikan melalui BUMD nya,”urai politisi muda PKB ini
Sementara itu Direktur Utama Perusda Bara Kaltim Sejahtera (BKS)Didik Muliadi,S.Ag sangat berterima kasih kepada Komisi II DPRD Kaltim yang telah memberikan masukan terkait renbis BKS tahun 2022-2026.
“Alhamdulilah kami telah diundang Komisi II DPRD Kaltim guna hearing dan terima kasih kepada Komisi II yang telah memberikan masukan masukan untuk memperkaya rencana bisnis BKS.Hari ini RKAP sedang kami susun dan renbis 2022-2026 sedang kami susun sehingga masukan masukan dari Komisi II sangat bermanfaat,”ungkap Dirut BKS Didik Muliadi kepada awak media usai hearing.
Didik juga menyampaikan jika secara kinerja keuangan BKS mengalami sedikit peningkatan PAD di tahun 2020.
“Alhamdulilah secara kinerja keuangan kita mengalami peningkatan sedikit PAD yang telah disetor di tahun 2020 senilai Rp 9,1 miliar dan di tahun 2022 insyaallah akan kita setor Rp 11,2 miliar untuk pendapatan asli daerah,”pungkas Didik.
Perlu diketahui jika dalam hearing tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Utama Perusda Bara Kaltim Sejahtera H Didik Muliadi,S.Ag didampingi oleh Direktur Operasional Perusda BKS Gentur Dwi Atmoko,S.Hut dan Direktur Keuangan BKS Driyono,SE.M.Si.Ak.Serta hearing antara Komisi II DPRD Kaltim dengan Perusda BKS digelar dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 secara ketat.
Penulis: Slamet Pujiono | Editor: Slamet Pujiono