Polemik Sekdaprov Kaltim Mulai Temui Titik Terang Dalam Raker Tertutup Dengan DPRD Kaltim

SAMARINDA,INDCYBER.COM-Polemik Sekdaprov Kaltim, berangsur-angsur menuju titik terang. Setelah sebelumnya menjadi polemik panjang hingga bermuara pada pengusulan penggunaan hak interpelasi dari anggota DPRD Kaltim ke Isran Noor, Gubernur Kaltim.

Setelah tertunda berulang kali, akhirnya Isran Noor berkesempatan menjelaskan secara langsung masalah Sekprov Kaltim ke anggota dewan, melalui rapat kerja bersama Pemprov Kaltim dan DPRD Kaltim, Rabu (8/1/2020), di ruang rapat lantai 6, Gedung D, Kantor DPRD Kaltim.

Rapat kerja berlangsung tertutup, sejak dimulai pada pukul 13.30 Wita hingga 16.30 Wita.

Dikonfirmasi terkait penyelesaian polemik Sekdaprov, Isran Noor enggan menanggapi banyak pertanyaan dari awak media.

“Macam-macam tadi dibahas, udah ya,” jawab Isran sambil berjalan menuju lift, meninggalkan lokasi rapat.

Isran tak berikan penjelasan detail, indcyber.com kemudian mengkonfirmasi H Jawad disela sela raker terkait pembahasan polemik Sekprov Kaltim, selama raker berlangsung.

H Jawad menjelaskan, Gubernur Kaltim akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat, untuk meminta Presiden Joko Widodo membatalkan Keppres (Keputusan Presiden) pengangkatan Abdullah Sani sebagai sekprov, menjadi Keppres baru.

“Dalam waktu dekat akan keluar SK Sekdaprov Kaltim definitif baru. Berarti Presiden akan mencabut Keppres yang lama, kemudian menerbitkan Keppres baru,” ujarnya.

Meski begitu,Jawad mengaku belum mengetahui apakah dalam usulan Gubernur nanti, memasukan nama berbeda dari Keppres yang diterbitkan presiden terdahulu, atau memasukan nama Abdullah Sani sebagai sekprov definitif.

“Saya tidak tahu, apakah itu mengganti, atau orangnya sama atau beda. Tadi tidak dijelaskan oleh Gubernur dalam pertemuan tadi. Yang jelas, Gubernur akan mengajukan penerbitan Keppres baru, ya berarti pergantian kan,” jelas Politisi PAN

“Bisa jadi nama baru, bisa jadi nama lama,” sambungnya.

Jawad juga menegaskan, sebelum Gubernur melakukan pengajuan Keppres baru ke Presiden, pihak pemprov telah melakukan seleksi internal, sehingga mendapatkan nama yang diusulkan ke pusat.

“Sekarang Gubernur dalam proses pengajuan, pastinya sebelum pengajuan, Gubernur Kaltim sudah melakukan seleksi juga,” pungkas H Jawad.(sp)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *