SAMARINDA,INDCYBER.COM-Tak Kunjung Diperbaiki, Jalan Bakungan yang Amblas Sejak 2015 Bikin Warga Kutai Kartanegara Khawatir.
Jalan amblas di Desa Bakungan, Kecamatan Loa Janan, Kukar belum diperbaiki sejak 5 tahun lamanya.
Akses jalan poros Loa Janan yang berstatus jalan negara ini masih putus sepanjang 100 meter.
Hingga saat ini warga masih menggunakan jalan alternatif sejauh 373 meter yang melewati jalan tambang milik PT Anugerah Bara Kaltim (ABK).
Sunggono saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan jika jalan Bakungan yang longsor sejak 2015 tersebut dirinya masih menjabat sebagai Kabag Pemerintahan.
“Untuk akses jalan Bakungan yang longsor sejak 2015 silam, waktu itu saya masih menjabat Kabag Pemerintahan,desainnya bakal dibangun jembatan di pinggir sungai, memang nilai anggarannya hampir Rp 50 miliar,
meskipun bentangnya kurang lebih 100 meter,” ujar Sunggono, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kukar kepada indcyber.com,Rabu(8/1/2020).
Ia mengatakan, ada 3 alternatif rencana pembangunan untuk penanganan akses jalan longsor di Bakungan,
yakni jalan eksisting yang saat ini digunakan sebagai jalan alternatif,
bangun jalan di tengah-tengah dengan memotong beberapa rumah warga yang konstruksinya memakan biaya besar karena berada di kawasan rawa dan membangun jembatan di pinggir sungai.
“Konstruksi jembatan ini agak mahal tapi kapan lagi mau diselesaikan, berapa sudah kontribusi Kukar ke Pemerintah Pusat,masa anggaran Rp 50 miliar dipermasalahkan, Surabaya saja bangun jembatan cepat selesai, darimana itu (anggarannya),” ujarnya.
Sementara itu kondisi jalan Bakungan yang belum ada perbaikan sampai sekarang menjadi keluhan warga sekitar.Salah satu warga Desa Bakungan RT 13, berharap Jalan Bakungan bisa cepat diperbaiki.
“Jalan Bakungan ini sudah lama tidak juga diperbaiki sejak 2015 lalu, padahal dulu pernah dilakukan pengukuran oleh Dinas PU,”ujar warga yang namanya enggan disebutkan.
Sehingga warga harus melewati jalan alternatif milik perusahaan yang kondisinya bergelombang dan berdebu.
“Kalau hari panas debunya lari ke kampung semua, debunya masuk ke rumah.Selain itu, jika ada truk trailer muat alat berat lewat, rumah kami terasa goyang kena getarannya,” tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, pihaknya sudah bersurat.
Akses Jalan Bakungan, Kecamatan Loa Janan, Kukar yang amblas belum juga diperbaiki selama lebih 5 tahun ini. Warga sekitar berharap akses jalan poros Loa Janan ini segera diperbaiki karena lewat jalan alternatif milik perusahaan kondisinya jalannya bergelombang dan berdebu.
Bahkan kepada Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Negara (BPJN) di Balikpapan sudah disampaikan terkait kondisi Jalan Bakungan yang amblas dan belum diperbaiki sampai sekarang.
“Ini kan sudah 5 tahun lebih, kenapa tidak diberikan perhatian dan belum ditanggapi, kalau hari ini jalan di Pulau Jawa roboh, langsung dikerjakan,ini kan jadi keluhan masyarakat. Kami pemerintah menerima semua keluhan masyarakat seperti itu,” ujar Edi Damansyah beberapa waktu lalu.
Ia memahami proses yang sedang berjalan, namun terlalu lama prosesnya.
“Selain kita bersurat, Kepala PU juga saya tugaskan untuk koordinasi agar mendapat perhatian,” ucapnya.
Sementara itu anggota DPRD Kaltim dari fraksi PDI-Perjuangan dapil Kukar Ely Hartati Rasyid mengatakan sudah sepatutnya jalan tersebut diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten atau Pemerintah Provinsi Kaltim jika jalan tersebut berstatus jalan provinsi.
“Jalan Bakungan yang tak kunjung diperbaiki tersebut kan sudah 5 tahun tapi tidak juga mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah baik Kabupaten maupun Provinsi untuk itu banyak masyarakat yang mengeluhkan terkait insfratruktur jalan Bakungan ini karena warga harus melalui jalan yang berbatu dan berdebu jika musim kemarau,”ujar Ely Hartati Rasyid kepada indcyber.com.
Masyarakat Bakungan khususnya dan Kukar umumnya banyak mengeluhkan satu satunya akses menuju pintu gerbang tol Palaran tersebut untuk segera diperbaiki.
“Meskipun saya duduk di Komisi IV tapi yang namanya aspirasi masyarakat harus kita tampung dan kita sampaikan ke instansi terkait agar cepat ditindaklanjuti karena daerah tersebut salah satu konstituen saya.Dalam hal ini seharusnya Pemerintah malu lah karena selama 5 tahun warga yang melakukan aktivitas perekonomian melalui jalan PT ABK statusnya pinjam,”urainya usai rapat paripurna Istimewa HUT Kaltim ke 63Tahun.
Di momen usia 63 tahun Pemprov Kaltim,Ely Hartati Rasyid sangat berharap kepada seluruh stakeholder terkait untuk segera memperbaiki insfratruktur jalan Bakungan tersebut yang notabene akses menuju ke pintu tol Palaran dari Kutai Kartanegara,Kubar dan Mahulu.(sp)
