Anggota DPRD Kaltim dari fraksi PKB Dapil VI Bontang,Kutim,Berau,Ir Sutomo Jabir,ST,.MT foto bersama warga dalam kegiatan reses masa sidang III Tahun 2020.(foto:HO).
Penulis:Slamet Pujiono
Editor: Redaksi
INDCYBER.COM,BERAU-Reses hari kelima anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur masih banyak keluhan warga masalah klasik yaitu Insfratruktur jalan, baik jalan utama maupun jalan pertanian dengan tujuan agar terhubung serta demi peningkatan perekonomian masyarakat.Ada juga keluhan warga terkait jaringan internet yang sangat susah.
Anggota DPRD Kaltim dari fraksi PKB Dapil VI Bontang,Kutim,Berau Ir Sutomo Jabir,ST,.MT dalam kegiatan resesnya menyempatkan diri untuk berkunjung dan berbaur dengan masyarakat di Kecamatan Biduk-biduk wilayah paling ujung Utara provinsi Kalimantan Timur yakni Kabupaten Berau.
Salah satu warga bernama Supriansyah mengusulkan agar mahasiswa yang berada di luar kota khususnya Samarinda agar mendapatkan bantuan dana atau beasiswa.
“Terima kasih kepada anggota DPRD Kaltim Pak Sutomo Jabir yang telah berkunjung ke desa kami, kami ingin menyampaikan aspirasi terkait mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di luar kota khususnya di Samarinda agar dapat bantuan dana atau beasiswa serta tempat untuk anak anak,”ujar Supriansyah.
Tak sampai disitu, Ketua RT 06 Dahlan juga minta kepada politisi muda PKB saat reses ini bantuan untuk fasilitasi guna menghalang abrasi di pinggir pantai.Adapula usulan agar dibukakan lahan dan disediakan bibit sawit sedangkan untuk para nelayan menyampaikan agar dibantu jaring (Rengge) untuk menangkap ikan.
Mengingat kegiatan reses anggota DPRD Kaltim Ir Sutomo Jabir,ST,.MT di masa sidang III Tahun 2020 dilaksanakan saat pandemi Covid-19 maka hanya dihadiri oleh puluhan warga yang tetap mematuhi protokol Kesehatan Covid-19 yakni dengan mencuci tangan pakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak.
“Ijin pak saya Fatimah Ketua RT 01 dikesempatan ini ingin menyampaikan bagaimana caranya Pak Tomo sebagai wakil kami di Dewan provinsi untuk mengusahakan berfungsinya tower yang ada di ujung Teluk karena sejak di bangun tahun 2007 silam hingga saat ini belum difungsikan sama sekali.Mengingat saat ini tengah belajar online jadi butuh sinyal yang bagus pak,”beber Fatimah dengan semangat.
Salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Biduk-biduk Yuliansyah menyampaikan beberapa hal kepada Sutomo Jabir terkait kelangsungan pendidikan putra putri Kecamatan Biduk-biduk yang menjadi mahasiswa di Samarinda.Menurutnya ada 3 asrama mahasiswa Berau di Samarinda yakni asrama Sempaja dan asrama Rumbia adalah sulitnya mendapatkan air bersih dan minimnya listrik.
Selain itu Yuliansyah juga meminta kepada Tomo sekiranya dapat mensuport sekolah sepak bola dengan tujuan mencari bibit pesepakbola dari Kecamatan Biduk-biduk dalam hal ini meminta dibangun Insfratruktur olahraga yang memadai seperti lapangan bola atau stadion.
Anggota DPRD Kaltim dari fraksi PKB Sutomo Jabir, mengatakan semua aspirasi masyarakat Kecamatan Biduk-biduk telah diserap dan ditampung untuk selanjutnya akan diperjuangkan untuk mendapatkan anggaran murni tahun 2021 maupun di anggaran perubahan tahun 2021.
“Semua aspirasi masyarakat telah saya serap dan tampung untuk kemudian terus akan saya perjuangkan agar mendapatkan anggaran murni atau perubahan tahun 2021, yang tentunya saya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait agar semua aspirasi masyarakat Kecamatan Biduk-biduk dapat terealisasi meskipun secara bertahap,”beber Sutomo Jabir.
Masih lanjut Tomo, jika ia akan memperjuangkan aspirasi masyarakat semaksimal mungkin dan sesuai tupoksi sebagai anggota DPRD Kaltim serta akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait demi terwujudnya pemerataan pembangunan di segala bidang di Provinsi Kalimantan Timur ini.(*)