Indcyber.com, Samarinda – Guna terhujutnya pemilu aman, damai dan tertib di Kalimantan Timur dalam kontestasi pemilihan kepala daerah Gubernur Kalimantan Timur dan Walikota Samarinda tahun 2024, yang tinggal beberapa bulan kedepan. Kepolisian sebagai ujung tombak dalam penanganan keamanan dan ketertiban, tak hentinya gencar mengadakan sosialisasi kepada masyarakat.
Pemilihan umum Gubernur Kalimantan Timur tahun 2024 akan diselenggarakan pada Rabu, 27 November 2024. Pemilihan ini akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk pemilihan kepala daerah di kabupaten dan kota.
Dalam rangka Pra Tahapan Operasi Mantap Praja Mahakam Pelaksanaan Pilkada Tahun 2024. Polresta Samarinda melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) melaksanakan kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan Kamtibmas sekaligus ajang silaturahmi . Di Hotel Aston , Jalan Pangeran Hidayatullah Samarinda, Kamis (19/09/2024).
Kegiatan sosialisasi dan konsolidasi kali ini menyasar kepada Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Ormas, Komunitas, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Pokdar Kamtibnas se – Kaltim. Yang nantinya diharapkan bisa menjadi pelopor dalam menjaga ketertiban serta penyambung lindah Kepolisian, untuk dapat menyampaikan kepada masyarakat, kelompok atau anggotanya masing-masing.
Sosialisasi dan konsolidasi merupakan proses yang saling melengkapi dan penting untuk mencapai tujuan bersama. Dalam konteks Pemilu, keduanya berperan penting dalam menciptakan iklim demokrasi yang sehat, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan mewujudkan Pemilu yang aman, damai, dan tertib.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasubdit Bin Bhabinkamtibmas Dit Binmas Polda Kaltim AKBP Lugito, S.Pd. dan Kasat Binmas Polresta Samarinda, Kompol Sekar Wijayantih S.H., dengan maksud dan tujuan memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama di tengah suasana politik yang semakin hangat menjelang Pemilu tahun 2024.
Kompol Sekar Wijayanti, S.H., salah satu dari pemateri dalam kegiatan tersebut menghimbau kepada seluruh peserta yang hadir, agar dapat memfilter dan membendung segala berita hoax, karena berpotensi membuat kegaduhan dan perpecahan dalam masyarakat, ditengah arus teknologi komonikasi dan informasi yang sangat maju sekarang ini.
“ini memang tidak bisa dibendung kecuali diri kita sendiri yang menyikapinya, kita harus cerdas dan bijak dalam menerima informasi-informasi yang belum jelas atau pasti kebenarannya,” ucapnya menekankan.
“Berita-berita yang beredar dan diterima harus di kroscek kebenarannya serta apabila terkait suatu isu atau permasalahan agar tidak mudah terprovokasi, tanyakan terlebih dahulu kepada pihak berwenang mengenai kebenarannya,” ujarnya menambahkan.
Kepada media ini Kasi Humas Polresta Samarinda Iptu Muh. Rizal M. Zain, menyebutkan acara sosialisasi tersebut berjalan dengan lancar dan tertib. Mendapat respon positif ditandai dengan antusiasme para peserta yang aktif pada sesi tanya jawab.
“Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh para peserta dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka mendengarkan dengan saksama setiap himbauan yang disampaikan, serta turut berpartisipasi dalam sesi tanya jawab yang digelar setelahnya,” ungkap Muh. Rizal.
“Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tertib, serta diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan suasana kondusif menjelang Pilkada di Kalimantan Timur,” ucapnya.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda dapat lebih memahami peran penting mereka dalam menjaga stabilitas dan kedamaian di tengah dinamika politik yang ada,” pungkasnya.#
Penulis : Fathur | Editor : Awang | Sumber : Humas Polresta Samarinda
