INDCYBER.COM, SAMARINDA – Hak Tanya atau hak interpelasi yang sangat jarang digunakan oleh seluruh DPR semua tingkatan kepada Pejabat Pemerintahan, kini digulirkan oleh DPRD Kaltim kepada Gubernur Kaltim.
Hak Angket ini sejak pertama digulirkan terus mendapatkan dukungan dari anggota DPRD Kaltim periode 2019-2024.H Jawad salah satunya yang mendukung digulirkannya hak angket kepada Gubernur Kaltim Isran Noor karena tidak segera difungsikannya Sekda Prov Kaltim definitif Abdullah Sani yang telah resmi dilantik oleh Mendagri beberapa bulan lalu.
“Saya selaku anggota DPRD Kaltim tentunya sangat mendukung digulirkannya hak angket kepada Gubernur Kaltim karena biar ada penjelasan yang detail terkait Sekda Prov Kaltim yang definitif belum difungsikan padahal sudah dilantik, “ujar H Jawad kepada indcyber.com saat ditemui di salah satu caffe ternama.
Menurut Jawad meskipun PAN adalah salah satu partai pengusung Isran Noor saat Pilgub kemarin ini tidak ada hubungannya karena hak angket itu adalah hak seluruh anggota DPRD untuk memperjelas duduk permasalahan di lingkungan Pemerintah Daerah setempat.
“Hak angket ini bukan untuk menyudutkan atau mencari kesalahan Gubernur tapi hak tanya yang jarang dipakai dalam fungsi kedewanan dengan tujuan untuk memperjelas duduk persoalan kenapa hingga saat ini Sekdaprov definitif kok belum difungsikan itu saja, “pungkas anggota Komisi IV DPRD Kaltim periode 2019-2024. (adv/sp)
