Samarinda, indcyber.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus menggenjot peningkatan pelayanan kesehatan bagi warganya. Tahun ini, langkah besar diambil dengan mengalokasikan anggaran hampir Rp70 miliar untuk jaminan kesehatan masyarakat tidak mampu.
Rochmad, pejabat Pemprov Kaltim, menyebut bahwa alokasi anggaran ini merupakan komitmen nyata pemerintah untuk memastikan akses layanan kesehatan yang merata dan berkualitas.
“Alhamdulillah, kita mengalami peningkatan signifikan dalam pelayanan kesehatan. Ini berkat anggaran yang terus meningkat, khususnya untuk jaminan kesehatan masyarakat,” katanya, Rabu (5/12).
Anggaran untuk Akses yang Lebih Merata
Menurut Rochmad, dana besar ini memungkinkan seluruh lapisan masyarakat, terutama kelompok rentan, untuk menikmati layanan kesehatan secara layak. Program ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam menciptakan pemerataan layanan kesehatan di berbagai daerah, termasuk kawasan terpencil.
“Anggaran yang besar ini memastikan layanan kesehatan tidak hanya menjadi milik mereka yang mampu, tetapi juga menjangkau warga kurang mampu,” tambahnya.
Gerakan Hidup Sehat Jadi Prioritas
Tidak hanya berfokus pada akses layanan, Pemprov Kaltim juga menggencarkan program pencegahan penyakit, terutama yang tidak menular. Pemerintah mendorong gerakan hidup sehat sebagai upaya menekan risiko penyakit melalui gaya hidup aktif dan pola makan bergizi.
“Kesehatan masyarakat bukan hanya soal pengobatan, tetapi juga pencegahan. Dengan pola hidup sehat, angka kasus penyakit tidak menular bisa ditekan,” ujar Rochmad.
Optimisme untuk Masa Depan
Dengan dukungan anggaran yang besar dan program kesehatan yang lebih terstruktur, Rochmad yakin masyarakat Kaltim akan semakin mudah mendapatkan layanan kesehatan yang memadai.#
“Kami berharap langkah ini memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Kaltim,” pungkasnya.#
Reporter: Fathur | Editor: Awang