Indcyber.com, Samarinda -Respon sangat positif ditampakkan oleh Lurah Kampung Jawa Idfi Septiani, STP,M.Si setelah kemarin Walikota Samarinda Syaharie Jaang beserta Sekretaris Pemkot Samarinda, Kadis PUPR serta unsur terkait meninjau titik banjir yang menyebabkan daerah tersebut terndam banjir jika hujan turun.
Idfi didampingi Camat Samarinda Ulu M Fahmi melaporkan langsung kepada Walikota terkait kondisi nyata kelurahannya saat hujan turun pasti banjir, disaat itu juga lurah serta Walikota melihat kondisi drainase disamping kanan kiri jalan terutama dibawah sisi Jalan Cermai. Ternyata diujung jalan tepatnya di simpang gajah Mada terdapat pipa yang melintang didalam gorong gorong tersebut sehingga menyebabkan sampah tersangkut dan air meluap.
“Terima kasih kepada pak Walikota beserta rombongan yang telah meninjau langsung ke titik banjir di wilayah Kelurahan kami sehingga saya bisa langsung melaporkan bagaimana kondisi real di lapangan, itu memang ada dua gorong gorong tidak berfungsi maksimal sehingga jika hujan turun air meluap larinya ke sebelah kanan, “ujar Lurah Kampung Jawa Idfi Septiani saat ditemui di ruang kerjanya,Selasa(03/07/2018)
Seperti diberitakan sebelumnya jika Walikota Samarinda beserta rombongan melakukan tinjauan ke titik banjir Senin, diantaranya Jalan DI Panjaitan, Simpang Empat Sempaja, perumahan Griya Mukti,folder air hitam terakhir dia Kampung Jawa.
Jaang didampingi sekkot, Kepala Dinas PUPR Samarinda langsung meninjau gorong gorong di sepanjang jalan Cermai hingga pertigaan Rumah Sakit Dirgahayu.
Kelurahan kampung Jawa selama ini juga giat melaksanakan gotong royong membersihkan parit guna meminimalisir banjir, yang terakhir Lurah Kampung Jawa masuk dalam gorong gorong dari Jalan Cermai hingga ke ujung gorong gorong sungai Mahakam melibatkan Gempar, RT serta relawan.
“Kondisi dalam gorong gorong ditemukan bekas begisting yang menyebabkan air tidak normal mengalir karena banyak sampah yang tersangkut, mau tidak mau para relawan mengangkatnya setelah diangkat aliran air langsung deras meluncur ke sungai Mahakam. Untuk sisi kiri jalan Gajah Mada yang masih terjadi kendala karena adanya tiga pipa yang melintang sehingga lagi lagi sampah yang sangkut, “lanjutnya
Idfi berharap kepada Walikota Samarinda saat meninjau kembali wilayahnya khususnya pengecekan titik banjir diharapkan turun dan masuk sendiri dalam gorong gorong sehingga melihat langsung bagaimana air mengalir dalam gorong gorong tersebut dan ada apanya karena setiap hujan menyebabkan air meluap.
Sedimentasi memang cepat di setiap drainase sehingga Lurah beserta staf dan warga selalu rutin melaksanakan gotong royong serta sosialisasi ke warga akan kesadarannya untuk tidak membuang sampah di saluran air karena hal sepele inilah yang menyebabkan banjir salah satunya.
Dari hasil kunjungan Walikota Samarinda di wilayahnya Idfi sangat berharap kepada Syaharie Jaang yang tentunya di dukung oleh seluruh komponen masyarakat serius dalam mengatasi masalah ini begitu juga dengan masyarakatnya perlu tahu jika pemerintah sangat serius dalam menangani masalah ini.
“Mari kita betul betul komitmen melaksanakan pembenahan ini agar titik banjir Samarinda terkurangi pada intinya kita fokus dalam pembenahan ini, “pungkasnya. 
