Indcyber.com, bengalon – Perlahan namun pasti, kebutuhan dasar masyarakat di Kabupaten Kutim terus dipenuhi oleh Pemkab. Bupati Kutim H Ismunandar terus mengintervensi kebijakan program yang menyentuh masyarakat. Tak hanya air bersih, listrik, infrastruktur dan pendidikan, namun konsentrasi pembangunan juga menyasar bidang kesehatan.
Peletakan batu pertama program pembangunan Puskesmas Bengalon oleh Bupati, menjadi bukti terbaru perhatian pemerintah terhadap upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Pembangunan Puskesmas itu berlokasi di Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon.
Bupati Kutim H Ismunandar menyatakan, pembangunan puskemas ini adalah pelayanan kesehatan yang sudah diharapkan masyarakat Bengalon sejak dahulu. Bahkan sejak 20 tahun lalu namun baru dibawah kepemimpinannya terealisasi. Warga Bengalon ingin memiliki pelayanan kesehatan yang respentatif.
Pembangunan Puskemas Bengalon dilaksanakan diatas lahan seluas 2 hektare. Sengaja dilahan yang luas, agar kedepan bisa dikembangkan lebih lengkap. Tentunya menyesuaikan kebutuhan dan pertumbuhan penduduk di Bengalon yang dipastikan bakal padat. Disebabkan banyaknya investor asing yang berminat berinvestasi di Bengalon.
“Belum lagi di wilayah pesisir Bengalon (karen adanya pengembangan KEK MBTK). Untuk itu dipastikan bakal membutuhkan pelayanan kesehatan yang mumpuni,” ucap mantan Seskab Kutim itu.
Ismu sapaan Ismunandar mengungkapkan, di kawasan Bengalon ini tanahnya sudah di tambang hingga ditanami tanaman sawit, tetapi pelayanan kesehatannya masih belum memadai. Hal itulah yang menjadi salah satu dasar pertimbangan pembangunan Puskesmas Bengalon yang representatif. Selain Bengalon, Puskesmas di kecamatan lainnya juga sudah dibangun gedung yang representatif. Mengejar peningkatan pelayanan dan terus di akreditasi.
Sementara itu, Kadinkes Kutim dr Bahrani mengatakan pembangunan Puskemas Bengalon ini memakan biaya sekitar Rp 4 miliar dari dana APBD. Ia berharap kedepan Puskesmas ini statusnya bisa terus naik tingkatan.
“Alhamdulillah, tahun ini bisa terealisasikan pembangunan Puskesmas Bengalon,” ungkap Bahrani.
Ia menambahkan di Kutim ada 21 Puskemas, 10 diantaranya sudah terbangun permanen. Di 2020 direncanakan ada 5 puskesmas lagi yang akan dibangun. Salah satunya adalah di wilayah Bengalon. Kemudian di Karangan, Muara Wahau, Muara Bengkal dan satu lagi ada rumah sakit di kecamatan Muara Bengkal yang segera dibangun bertahap.
Peletakan batu pertama ini juga dirangkai dengan penyerahan surah hibah dari Camat Bengalon ke Kadinkes Kutim. Disaksikan Seskab Irawansyah, Wakil Ketua DPRD Kutim Arfan, anggota DPRD Kutim Masdari Kidang, Kadinkes dr Bahrani, Camat Bengalon Suharman, perwakilan stakeholder, unsur Muspika dan warga sekitar lainnya. (AM)
