Anggota DPRD Kaltim Wakil Ketua Fraksi PDI-P, Guntur, S.Sos., M.Si. (Foto Ist)
Indcyber.com, Samarinda – Langkah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk menjadi daerah mandiri pangan semakin nyata. Dengan dukungan infrastruktur pertanian yang modern, anggota DPRD Kalimantan Timur, Guntur, mendorong agar Kukar bisa lepas dari ketergantungan pada musim hujan. Dalam kunjungannya ke Loa Janan pada 10 November 2024, Guntur menekankan pentingnya upaya serius dalam mewujudkan kemandirian pangan bagi daerah.
Guntur menjelaskan bahwa agar pertanian Kukar bisa terus berkembang, perlu ada infrastruktur yang tangguh. “Tanpa fasilitas pendukung yang memadai, mimpi kita untuk mandiri pangan akan sulit dicapai,” katanya tegas. Ia menyebut bahwa embung dan jaringan irigasi menjadi kunci bagi petani agar bisa terus menanam, tak peduli musim apa pun.
Dukungan pemerintah untuk pertanian di Kukar juga diwujudkan melalui program pembangunan embung yang digagas oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah. Program ini mencakup pembangunan embung di sejumlah desa, termasuk di Muara Kaman, untuk memastikan ketersediaan air bagi lahan-lahan pertanian yang sebelumnya mengandalkan tadah hujan.
“Kita tidak bisa lagi hanya berharap pada musim hujan. Embung dan irigasi di desa-desa ini akan memastikan pasokan air tetap terjaga, bahkan saat kemarau,” ujar Guntur penuh keyakinan. Ia optimis, dengan adanya embung, kekhawatiran akan kekeringan bisa ditepis, dan hasil pertanian bisa terus meningkat.
Lebih dari itu, pemerintah juga melengkapi sektor pertanian dengan alat mekanisasi modern untuk mendukung produktivitas petani. Dengan peralatan ini, diharapkan petani bisa bekerja lebih cepat dan menghasilkan lebih banyak, tanpa harus bergantung pada cara-cara manual yang menyulitkan.
“Dengan alat-alat baru ini, petani tidak hanya lebih produktif, tetapi juga bisa berkompetisi secara ekonomi,” tambahnya. Langkah ini diharapkan mampu mengubah wajah pertanian Kukar menjadi lebih efisien dan modern.
Guntur optimistis bahwa dengan dukungan infrastruktur yang kokoh dan mekanisasi yang memadai, Kukar bisa menjadi salah satu lumbung pangan penting di Kalimantan Timur. “Kukar memiliki potensi besar untuk menjadi daerah mandiri pangan, tidak lagi bergantung pada pasokan dari luar. Ini adalah langkah besar menuju masa depan yang berkelanjutan,” tuturnya.
Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa kemandirian pangan di Kukar bukan lagi mimpi. Dengan komitmen pemerintah dan tekad masyarakat, harapan untuk mewujudkan Kukar sebagai pusat pangan di Kalimantan Timur semakin dekat. #
Reporter: Indra | Editor: Fathur | ADV