Gubernur Harum didampingi bunda Harum serta beberapa kepala OPD Provinsi Kaltim. Foto by Adpim Pemprov.
Indcyber.com, Samarinda — Di tengah hangatnya kebersamaan, Gubernur Kalimantan Timur H. Rudy Mas’ud, yang akrab disapa Gubernur Harum, menggelar tasyakuran atas keberhasilannya meraih gelar doktor dalam suasana haru dan penuh kebanggaan menyelimuti pedopo Odah Etam, kompleks Kantor Gubernur Kalimantan Timur, pada Sabtu (12/4/2025).
Didampingi sang istri tercinta, Ketua PKK Kaltim Hj. Sarifah Suraidah (Bunda Harum), Gubernur Harum mengucap syukur atas pencapaian tersebut yang tak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga untuk masyarakat Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya, Gubernur Harum menyampaikan pesan mendalam yang menyentuh hati para hadirin.
Rudy menegaskan bahwa gelar dan jabatan bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan justru menjadi pintu menuju tanggung jawab dan pembelajaran yang lebih besar.
“Kedudukan dan jabatan tidak boleh menghentikan seseorang untuk terus belajar. Menuntut ilmu tidak mengenal waktu, usia, atau batas. Ilmu itu harus dikejar hingga ke liang lahat, diamalkan agar jadi manfaat, dan disampaikan agar menjadi syafaat.” ujarnya Gubernur.
Pernyataan tersebut seolah menjadi refleksi dari perjalanan akademik Gubernur Harum yang penuh tantangan di tengah kesibukan sebagai kepala daerah.
Namun, dedikasi dan semangatnya dalam meraih ilmu tak pernah surut.
Gelar doktor yang kini disandangnya bukan hanya pencapaian akademik, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat Kaltim, khususnya generasi muda.
Gubernur yang biasa disapa Harum mengaku, gelar ini bukanlah tujuan akhir, melainkan bagian dari ikhtiar untuk terus memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Ia berharap dukungan dari seluruh pihak agar ilmu yang dimilikinya dapat bermanfaat seluas-luasnya, tidak hanya untuk Kalimantan Timur, tapi juga untuk bangsa dan dunia.
“Kalimantan Timur akan menjadi pusat kecerdasan, kebudayaan, dan inovasi. Untuk itu, generasi mudanya harus terus belajar, berpikir kritis, dan berani bermimpi besar,” ucapnya
Tasyakuran tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk istri Wakil Gubernur Kaltim, Wahyu Hernaningsih Seno (Bunda Seno), sejumlah kepala perangkat daerah, serta kerabat dan sahabat dekat Gubernur Harum.
Suasana keakraban begitu terasa saat para tamu memberikan ucapan selamat dan doa, sembari menikmati rangkaian acara yang digelar secara sederhana namun penuh makna.
Tak hanya menjadi momentum syukur, tasyakuran ini juga menjadi panggung inspirasi bahwa belajar adalah jalan panjang yang tak mengenal akhir.
Gubernur Harum telah menunjukkan bahwa di balik kesibukan sebagai pemimpin, semangat menuntut ilmu tetap bisa menyala dan menjadi cahaya bagi orang lain.
Reporter : Indra | Editor : Fathur
![]()

