INDCYBER.COM, SAMARINDA – Dengan mengusung tema ‘Sigap Membangun untuk Indonesia Maju’, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalimantan Timur menggelar upacara bendera peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum ke-74 di halaman kantor Dinas PUPR Kaltim Jalan Tengkawang, Samarinda, Selasa (3/12/2019).
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas PUPR Kaltim, Taufiq Fauzi mengatakan siap untuk melaksanakan pembangunan di Kaltim, baik dari program Kementerian PU maupun melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang menjadi program gubernur.
“Pada prinsipnya kami selaku insan infrastruktur Kalimantan Timur, siap untuk melaksanakan pembangunan, baik yang menjadi program nasional melalui Kementerian PU yang dalam hal ini ada 4 balai di Kaltim dan yang menjadi program Gubernur sesuai RPJMD,”ujar Taufiq kepada indcyber.com di ruang kerjanya usai kegiatan.
Selain upacara bendera, Taufiq menyebutkan ada beberapa rangkaian kegiatan lainnya dalam rangka memperingati hari bakti, yakni upacara di makam pahlawan pada Senin (2/12/2019) kemarin, upacara bendera yang dilakukan hari ini dan nanti di tanggal 6 Desember akan dilaksanakan seminar nasional yang mengundang narasumber dari kementerian PU di Balikpapan.
“Sesuai rangkaian acara, 2 Desember kemarin, kami sudah melakukan kegiatan upacara di makam pahlawan, kemudian hari ini upacara bendera, Alhamdulillah pak gubernur langsung selaku inspektur, kemudian tanggal 6 Desember nanti di Balikpapan, kami akan adakan seminar nasional, kaitannya yaitu kontribusi Kaltim untuk ibu kota negara. Narasumbernya Syarif Burhanuddin dari Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PU, kemudian dari Deputi Infrastruktur Kewilayahan Bappenas, Pak Rudi, Plt. Kepala Bappeda dan dari Dinas PU Kaltim sendiri,” jelasnya.
Ditanya mengenai perkembangan proyek pembangunan yang sedang berjalan di Kaltim, Taufiq sebut akan menyelesaikan tanggung jawabnya.
“Saat ini menjelang akhir tahun 2019 ini, kami sedang menyelesaikan tanggung jawab kami,” ucapnya.
Selain itu, ia juga akui pada tahun 2019 ini diputuskan untuk tidak menggelar lelang proyek tahun jamak atau multiyears. Dinas PUPR akan lebih fokus untuk melanjutkan multiyears yang sudah berjalan, seperti jembatan mahakam 4 dan jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam).
“2019 tidak ada kegiatan multiyears, yang ada kegiatan reguler dan yang menjadi lanjutan penyempurnaan multiyears, seperti jembatan mahakam 4. Kalau untuk jalan tol balsam saat ini bukan lagi di kewenangan kami, karena kami sudah selesai di 2018 kemarin dan 2019 juga selesai di seksi 1. Kami tinggal menunggu arahan pak gubernur,” ujarnya.
Lebih lanjut, Taufiq menyampaikan, proyek-proyek kecil yang dikerjakan oleh Dinas PUPR Kaltim sudah sesuai jadwal. Ia berharap dukungan dan do’a dari masyarakat Kaltim dalam menjalankan pekerjaan pembangunan, agar proyek jembatan dan tol balsam bisa tuntas di tahun 2020 mendatang.
“Kalau proyek yang kecil-kecil, Alhamdulillah sudah terlaksana on schedule semua. Hari ini juga saya akan evaluasi dulu semua laporan kepala bidang. Ke depan akan lebih banyak lagi infrastruktur di dinas PU. Harapannya tolong do’anya masyarakat Kalimantan Timur, mudah-mudahan semua dapat berjalan dengan baik sesuai dengan target kami. Tahun 2020 kita tentu kami harapkan tuntas semua,” tutupnya.(sp).
