Indcyber.com, Samarinda -Demi memuaskan pelayanan terhadap masyarakat Kaltim dalam hal kepengurusan paspor kantor Imigrasi Kelas I Samarinda terus melakukan terobosan dan inovasi terbaiknya yang tentunya tetap mengacu pada SOP yang telah ditetapkan.
Hal ini terungkap semua dari seorang Pemimpin bertangan dingin, yakni MUJIYONO, SH.,MH beliau adalah kepala kantor imigrasi kelas 1 Samarinda. Terbukti dengan pelayanan sekarang berbasis antrian online dengan begitu memudahkan masyarakat tidak perlu antri di kantor imigrasi dengan menentukan kapan sang pengurusnya paspor datang ke kantor Imigrasi.
“Sebenarnya banyak program yang kami cetusan tapi niat saya belum kesampain tapi tidak apa karena nantinya tentu akan di tempatkan masing. “ujarnya
Perlu diketahui Jika dibawah kepeminpinan Mujiyono,SH.,MH telah dibuka kantor Unit Pelaksana Layanan Paspor terletak di Sangatta Kutai Timur dan Bontang dengan tujuan untuk mengakomodir masyarakat Sangatta supaya semakin mudah dalam Mengurus paspor.
Disisi lain Kantor Imigrasi Kelas I Samarinda juga membentuk TIMPORA dengan tujuan mengawasi orang asing agar mempermudah dalam penertiban keberadaan ijin tinggal orang asing tersebut.
Jika nantinya ada pelanggaran dari dari WNA tersebut maka pihak Keimigrasian akan mengambil tindakan tegas.
“TKA di Muara Jawa dengan jumlah lumayan bulan November 2017 lalu, itupun nantinya di cek dulu jika dari TKA tersebut ada yang melanggar maka akan langsung kita tindak tegas, “lanjutnya
Sosialisasi publik tentang musim haji juga telah dilaksanakan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Samarinda agar para calon jemaah haji lebih memahami dalam mengurus paspor.
Diakhir masa tugas di Samarinda, Mujiyono juga masih punya dua PR yang belum terlaksana yakni pembangunan Mall Pelayanan Publik serta menjadikan Bandara Internasional APT Pranoto.
Semoga dengan Kepala Kantor Imigrasi yang baru semua program yang sudah ada tetap dilanjutkan, sementara itu kepada Mujiyono kami ucapkan terima kasih dan selamat menjalankan tugas di tempat yang baru serta menjalankan tugas negara dengan amanah.
