Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda Marnabas, S.Sos,.M.Si.(foto:sriyono/indcyber.com)
Penulis:Sriyono
Editor:Slamet Pujiono
Rapat Evaluasi Progres Penataan Pasar Segiri di pimpin langsung oleh Wakil Walikota H.Rusmadi di Kantor UPT Pasar Segiri, Jalan Pahlawan, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda,Senin (15/3/2021).Turut hadir dalam rapat tersebut Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda Marnabas,S.Sos,.M.Si
“Selama program 100 hari ini kami sudah merancang beberapa kegiatan, diantaranya normalisasi parit di daerah sekitar pasar segiri, penataan pedagang.
Konsekuensinya pedagang harus berjualan di tempat yang sudah di sediakan, dan pedagang yang bukan berjualan ikan tidak boleh berjualan di lapak ikan,demikian juga penjual ayam dan pedagang lainnya,”kata Marnabas,S.Sos.,M.Si.
Kedepannya,sesuai intruksi Walikota Samarinda di jalan Pahlawan tidak boleh ada pedagang berjualan di jalan, karena itu bukan perniagaan.Dalam melakukan pengawasan di lapangan Dinas Perdagangan akan bekerja sama dengan Sapol PP ( Pamong Praja ) kota samarinda untuk melakukan patroli keliling yang akan di bagi dua shif yaitu Jam 3 subuh sampai jam 7 pagi, jam 7 pagi sampai jam 10 siang.
“Tugas dinas perdagangan adalah melakukan pembinaan dan tugas Satpol PP penegakan disipiln sedangkan untuk permasalahan parkir, kami akan bekerjasama dengan Dishub,”ujarnya.
Marnabas juga mengatakan dalam hal pelaksanaan di lapangan,kita juga akan memasang spanduk larangan parkir di area pasar Segiri yang bukan peruntukan lahan parkir, apabila masih ada yang melanggar berarti sudah ikhlas untuk ban mobil atau motornya untuk dikempesi atau di angkut oleh petugas.
“Begitu juga untuk para pedagang, apabila melanggar aturan berati sudah iklas barang dagangannya untuk di angkat oleh petugas,”tutur Marnabas.
Pria yang juga Mantan Camat tersebut pihaknya akan mengatur semua termasuk terminal yang sudah di serahkan kepada dinas perdagangan dalam hal pengelolaannya, jadi bongkar muat barang untuk kebutuhan pasar Segiri akan lebih mudah.
“Yang saya minta, semua pedagang harus komitmen untuk ketertiban kita bersama, misal yang dagang ayam ya harus di tempat dagang ayam yang sudah di sediakan untuk kenyamanan para pembeli di pasar Segiri,kami sudah mulai berbenah seperti WC saya sudah bangun 6 WC, Jalan yang becek saya baiki, lampu yang kurang terang saya terangi.Pembenahan pasar ini saya lakukan atas intruksi Pak Andi Harun dan Pak Rusmadi bukan keinginan sepenuhnya kepala Dinas Perdagangan.
Terkait masalah pedagang di jalan jelawat sampai Otista dan lambung mangkurat di depan pasar saya sudah sediakan tempat berupa tenda di pasar Sei Dama kurang lebih jumlanya 80 petak untuk sementara. nanti kedepannya saya akan bangunkan yang permanen di belakang pasar Sei Dama,”pungkas Marnabas.(advertorial)
