Foto : Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi)
Jakarta, INDCYBER.COM – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas perjudian online di Indonesia. Dukungan terhadap upaya ini datang dari berbagai pakar Teknologi Informasi (TI), termasuk Praktisi TI Pratama Persadha, yang menilai kolaborasi antara kementerian dan sektor teknologi sebagai kunci keberhasilan pemberantasan judi online.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komdigi, Hokky Situngkir, menyatakan bahwa Menkomdigi Meutya Hafid bersama para praktisi TI bertekad untuk terus berkolaborasi dalam menciptakan ruang digital yang aman, berbudaya, dan produktif bagi masyarakat Indonesia. “Kami ingin agar digitalisasi yang berkembang di Indonesia bisa berjalan dengan aman, beretika, dan tentunya memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Hokky saat pertemuan di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Senin (4/11/2024).
Menkomdigi Meutya Hafid, yang hadir dalam pertemuan tersebut, menyampaikan bahwa masukan yang diterima dari pakar TI sangat berharga. “Ini bukan pertemuan terakhir, kami akan terus bekerja keras untuk memperbaiki sistem dan memastikan digitalisasi berjalan dengan baik,” kata Meutya.
Pratama Persadha menambahkan bahwa komitmen dari Kementerian Komdigi untuk memberantas judi online adalah langkah nyata yang telah diperintahkan oleh Presiden dan Menteri. “Kolaborasi yang terjalin antara kementerian dan pihak-pihak terkait akan menjadi tonggak penting dalam pemberantasan judi online,” jelas Persadha.
Pakar TI Ruby Alamsyah dan Alfons Tanujaya turut hadir dalam pertemuan tersebut, menekankan pentingnya peran Kementerian Komdigi sebagai garda terdepan dalam melindungi masyarakat dari kejahatan dunia maya, khususnya perjudian online. “Kementerian Komdigi harus menjadi lembaga yang membela rakyat dan menjaga mereka dari ancaman judi online,” ujar Alfons.
Dengan adanya dukungan dari para praktisi TI dan upaya sinergi yang terus diperkuat, Kementerian Komdigi berharap dapat menciptakan ruang digital yang lebih aman dan lebih produktif, serta memberantas praktik judi online yang meresahkan masyarakat Indonesia.#
Sumber : Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) | Editor : Fathur
