Indcyber.com, Samarinda -Pemilihan Kepala Daerah serentak 2018 telah usai, 171 daerah di Indonesia menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah baik Pilgub maupun Pilbup. Termasuk Provinsi Kaltim juga menggelar Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur untuk lima tahun mendatang.
Sebelum dan sesudah Pilgub Kaltim, suasana Bumi Etam tetap kondusif meskipun suhu politik sempat memanas saat menjelang pencoblosan. Dalam menyikapi semua kondisi seperti ini rupanya masyarakat Kaltim telah memiliki rasa kesadaran yang tinggi hingga tidak mudah terpancing isu atau kabar yang bersifat isu maupun hoax.
Ini semua tak lepas dari kesiapan para aparat kepolisian dibantu dengan TNI yang tentunya didukung oleh Pemerintah Provinsi Kaltim dan seluruh Kabupaten Kota se Kaltim dalam upaya menekan angka kriminal yang berhubungan dengan Pilgub, hingga Kaltim tetap kondusif hingga ditetapkan Gubernur terpilih untuk lima tahun ke depan.
Salah satu tokoh sekaligus Ketua Dewan Adat Dayak Kaltim dan Ketua Umum DPD Asosiasi Pendeta Indonesia Kalimantan Timur Dr Edy Gunawan Areq Lung beserta tokoh tokoh Adat Dayak Kaltim telah menyatakan sikap secara pribadi ataupun lembaga dia mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang telah menjaga suasana kondusif Kaltim selama tahapan, proses, penjaringan, verifikasi Pilgub hingga terpilihnya Gubernur Kaltim periode 2019-2023,terutama kepada KPU Kaltim, Bawaslu Kaltim.
“Saya Edy Gunawan Areq Lung Ketua Dewan Adat Dayak Kaltim dan Ketua Umum DPD Asosiasi Pendeta Indonesia Kalimantan Timur serta seluruh tokoh tokoh adat Dayak Kaltim mengucapkan terima kasih banyak atas telah menjaga suasana kondusif Bumi Etam ini dari awal hingga ditetapkan terpilihnya Gubernur Kaltim yang baru, ucapan terima kasih ini saya tujukan kepada KPU Kaltim, KPU kabupaten kota se Kaltim, Panwaslu kabupaten dan kota se Kaltim, Bawaslu Kaltim, Polri, TNI, Ormas, LSM, ormas Kepemudaan, tokoh masyarakat, tokoh agama, relawan, simpatisan, pendukung seluruh Paslon se Kabupaten Kota di Kaltim atas kerjasamanya menjaga suasana Kalimantan Timur ini tetap kondusif pasca Pilgub,”bebernya
Edy Gunawan Areq Lung juga sangat mengapresiasi kepada ketiga Paslon Cagub dan Cawagub Kaltim karena telah menerima ikhlas dan legowo atas kekalahannya di Pilgub Kaltim tahun ini, karena dia menilai sikap ini adalah sikap kesatria sejati.
“Saya sebagai Ketua Dewan Adat Dayak Kaltim beserta seluruh tokoh tokoh adat Dayak Kaltim sangat mengapresiasi kepada Paslon yang kalah karena sudah legowo itu namanya kesatria, sekarang saatnya kita bersatu melupakan perbedaan guna membangun Kaltim kedepannya lebih maju, “ujarnya.
Dilain sisi Edy Gunawan juga menyampaikan ucapan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, satu pesannya realisasikan apa yang telah digaungkan dan yang telah dijanjikan saat kampanye maupun debat Kandidat.
“Atas nama pribadi,saya Edy Gunawan Areq Lung Ketua Dewan Adat Dayak Kaltim dan Ketua Umum DPD Asosiasi Pendeta Indonesia Kalimantan Timur serta seluruh tokoh tokoh adat Dayak Kaltim mengucapkan Selamat Kepada Bapak Isran Noor dan Bapak Hadi Mulyadi yang telah terpilih dan di tetapkan oleh KPU sebagai pemenang Pilgub Kaltim tahun ini, semoga semua apa yang telah dijanjikan kepada masyarakat Kaltim dapat terwujud yang tentunya selalu tetap amanah dalam mengemban tugas negara, mari bersatu melupakan perbedaan demi Kaltim lebih maju lima tahun kedepan kita tata Kaltim ini,”
ungkapnya
Semua apa yang kita impikan pasti terwujud asal kita sebagai manusia mau berusaha dan berdoa kepada Tuhan karena sehebat apapun ilmu kita, sehebat apapun perjuangan kita keputusan terakhir ada di tangan Tuhan, jika Tuhan berkehendak apapun keinginan kita pasti terkabul. Pada intinya kita sebagai umatnya hanya bisa berusaha dan berdoa, yang menentukan tetap Tuhan sang pencipta.
