Indcyber.com, Samarinda – Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra, menyatakan dukungan penuh terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang saat ini tengah dibahas di tingkat nasional. Menurutnya, revisi ini penting demi memperkuat ketahanan negara sekaligus memberantas mafia di berbagai sektor strategis.
“Saya yakin RUU ini disusun untuk kepentingan rakyat. Ada tambahan tugas dan fungsi (tupoksi) bagi TNI, khususnya dalam upaya penumpasan mafia, serta perpanjangan masa pensiun prajurit yang selama ini dinilai terlalu singkat,” ujar Samri kepada awak media, Rabu (16/4/2025).
Samri menilai, di tengah situasi nasional yang diwarnai maraknya korupsi dan intervensi asing, hanya TNI yang bisa diandalkan untuk menjaga kedaulatan bangsa. Keterlibatan TNI di berbagai badan dan lembaga disebutnya sebagai bagian dari operasi militer selain perang yang penting untuk memperkuat pertahanan nasional.
“Harapan kita ada di TNI. Negara kita sudah terlalu sering kebobolan karena korupsi dan intervensi asing. Dengan peran yang diperluas, TNI diharapkan mampu mencegah mafia tambang, mafia migas, hingga mafia pangan yang selama ini menggerogoti negara,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan tentang ancaman kekuatan asing, terutama dari China, yang semakin menguasai sektor-sektor vital di Indonesia.
“Bahkan aset strategis seperti laut kita bisa disertifikasi dan diikat oleh pihak asing. Mafia-mafia ini beroperasi dengan mudah. Kita sudah sering kecolongan, termasuk yang terbaru dalam kasus Pertamina,” ujarnya.
Samri berharap revisi RUU TNI ini benar-benar dapat memperkuat tata kelola negara dan melindungi kepentingan nasional.
“Kita harus mencoba dulu. Kalau ternyata nantinya kehadiran TNI justru memperburuk keadaan, lalu kita mau bergantung ke siapa lagi? Saat ini, satu-satunya harapan kita ada pada TNI,” tutup Samri.
Reporter: Fathur | Editor: Awang | ADV
