Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) Terminal Tipe A Samarinda Seberang, Yunita Sari. Foto by indra.
Indcyber.com, Samarinda, – Arus mudik Lebaran 2025 mulai mengalami lonjakan signifikan di berbagai terminal dan moda transportasi.
Salah satunya terjadi di Terminal Tipe A Samarinda Seberang, di mana jumlah penumpang yang menggunakan bus antar kota meningkat tajam sejak 21 Maret.
Menurut Yunita Sari, Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) di terminal tersebut, lonjakan ini dipicu oleh tingginya harga tiket pesawat ke Pulau Jawa yang mencapai Rp12 juta–Rp13 juta per tiket.
Akibatnya, banyak pemudik beralih ke transportasi darat, khususnya bus, untuk menuju Bandara Syamsudin Noor di Banjarmasin sebelum melanjutkan perjalanan ke kampung halaman.
“Normalnya, Pulau Indah hanya memberangkatkan 4–5 bus per hari. Namun, di musim mudik ini jumlahnya naik menjadi 8 armada ditambah 1 unit Bus Damri, dan kemungkinan akan bertambah sesuai kebutuhan,” jelas Yunita.
Saat ini, empat Perusahaan Otobus (PO) yang beroperasi di terminal ini, yaitu Damri, Bintang Mas, Pulau Indah Jaya, dan Samarinda Lestari, melayani rute utama ke Banjarmasin dengan tarif tetap Rp300.000.
Semua bus dilengkapi fasilitas AC dan toilet, serta beberapa titik pemberhentian untuk istirahat.
Namun, lonjakan penumpang ini juga membawa tantangan tersendiri. Terminal Samarinda Seberang belum memiliki fasilitas menginap bagi penumpang yang datang terlalu pagi atau kemalaman.
Sebagai solusi darurat, pihak terminal mengizinkan penggunaan ruangan khusus PO sebagai tempat istirahat sementara.
Pihak terminal memperkirakan arus mudik akan mencapai puncaknya pada H-3 Lebaran.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak PO telah bersiap menambah armada guna memastikan kelancaran perjalanan pemudik.
Sementara itu, di berbagai daerah lain, moda transportasi darat, laut, dan udara juga menunjukkan peningkatan jumlah penumpang.
Pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk mengatur jadwal perjalanan dengan baik serta memastikan kesiapan kendaraan demi perjalanan yang aman dan nyaman.
Reporter: Indra
![]()

