Kontribusi H. Anderiy Syachrum Pengusaha Muda Kaltim Dalam Pengembangan Syiar Agama Islam

Haji Anderiy Syachrum Selaku Dewan Pembina Masjid Nurul Inayaat (Masjid Aubrey). Foto : Indra | indcyber.com.

Indcyber.com, Samarinda – Pendidikan agama menjadi salah satu fondasi penting bagi generasi muda. Melihat urgensi ini, H. Anderiy Syachrum, seorang pengusaha muda asal Kalimantan Timur, turut berkontribusi dalam pengembangan syiar agama dengan meresmikan Masjid dan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Inayaat di kawasan Air Hitam, Jl. Abdul Wahab Syahranie, Kota Samarinda, pada Minggu malam (13/10/2024).

H. Anderiy Syachrum, tidak hanya sukses dalam dunia bisnis, tetapi juga dikenal karena dedikasi dan kontribusinya dalam pengembangan syiar agama Islam. Ia membuktikan bahwa kesuksesan duniawi dapat dipadukan dengan semangat dakwah dan pengabdian kepada agama.

Peresmian Masjid yang dikenal juga sebagai Masjid Aubrey ini bertepatan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Masjid dan Ponpes yang dibangun di lahan yang sama diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan agama islam, terutama bagi para santri yang belajar di pesantren tersebut. 

Acara Peresmian Masjid Nurul Inayaat Atau Masjid Aubrey dan Pondok Pesantren di Kawasan Air Hitam

Tidak hanya sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi wadah pembinaan spiritual bagi masyarakat sekitar kota samarinda.

“Alhamdulillah, Masjid dan Ponpes Nurul Inayaat atau yang lebih dikenal dengan nama Masjid Aubry telah diresmikan. Semoga keberadaannya menjadi cahaya petunjuk bagi kita semua dalam mencari keridhaan Allah SWT,” ujar H. Anderiy Syachrum, sebagai Dewan Pembina Masjid Aubrey Ponpes Nurul Inayaat.

Pembangunan masjid ini, menurut H. Anderiy, telah direncanakan sejak lama. Meskipun masjid sudah mulai digunakan untuk sholat lima waktu sejak Ramadhan tahun lalu, proses pembangunan dan perizinan baru rampung sepenuhnya beberapa bulan terakhir. 

“Masjid ini awalnya hanya untuk menampung jamaah santri pondok pesantren di belakang masjid, namun sekarang sudah bisa digunakan lebih luas untuk masyarakat umum khususnya masyarakat sekitar kota Samarinda,” tambahnya.

Peresmian ini juga dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diisi oleh tausiyah dari ulama-ulama terkemuka, seperti Al Habib Ali bin Abu Bakar dari Hadramaut Yaman, dan Habib Hasyim bin Syech Abu Bakar. Tausiyah yang disampaikan membawa pesan-pesan damai dan hikmah yang diharapkan dapat menambah wawasan spiritual jamaah yang hadir.

Lebih dari sekadar ceremony, acara ini juga menghadirkan kebahagiaan bagi ratusan jamaah yang hadir. Salah satu momen spesial dalam acara tersebut adalah pembagian doorprize berupa 14 paket umroh. 

Seribu kupon undian dibagikan kepada jamaah yang hadir lebih awal, memberikan kesempatan bagi mereka untuk meraih hadiah umroh, sebuah penghargaan istimewa dari panitia.

“Pembagian doorprize ini adalah bentuk rasa syukur kami atas berdirinya masjid dan pondok pesantren ini. Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan jamaah yang hadir, semoga mereka bisa merasakan berkah dari perayaan ini,” ungkap H. Anderiy yang juga menjabat sebagai Ketua Barisan Muda Daerah (Barmuda) Kalimantan Timur.

Dengan diresmikannya Masjid dan Ponpes Nurul Inayaat, H. Anderiy berharap tempat ini dapat menjadi pusat syiar agama islam yang kokoh di samarinda. 

Di tengah tantangan era digital yang penuh dengan berbagai pengaruh negatif, kehadiran masjid ini diharapkan mampu memperkuat pondasi agama generasi muda, serta menjadi sumber cahaya petunjuk bagi umat yang mendambakan keridhaan Allah SWT.

Masjid Nurul Inayaat atau masjid Aubrey kini menjadi salah satu kebanggaan masyarakat kota samarinda khususnya sekitaran Air Hitam, bukan hanya di jadikan sebagai tempat ibadah, namun juga sebagai tempat pendidikan yang akan mencetak generasi muda yang kuat dalam keimanan dan ketakwaan.

Reporter : Indra | Editor : Fathur

 

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *