Wakil Ketua I DPRD Kaltim, Muhammad Samsun.(foto:slamet/indcyber.com).
Penulis:Slamet Pujiono
Editor:Bayu Pratama
KARANG PACI,INDCYBER.COM-DPRD Kaltim kali ini menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penginputan pokok-pokok pikiran (Pokir) ke SIPD Kemendagri RI, di Gedung D lantai 6 komplek sekretariat DPRD Kaltim jalan Teuku Umar Karang Paci,Kamis(17/3/201).
Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun ditemui awak media mengatakan, ada beberapa mekanisme tentang perencanaan pembangunan yang diinput dalam Musrenbang yang kemudian melalui DPRD Kaltim diusulkan kembali ke pada eksekutif untuk pembangunan di Kaltim.
“Selama ini mekanismenya diinput dalam Musrenbang atau masyarakat sendiri yang diberikan akses untuk menginput usulan kegiatan. Kita sebagai wakil rakyat juga diberikan kesempatan untuk mengusulkan dari usulan masyarakat, terkait perencanaan pembangunan di Kaltim,”ujar Samsun usai Bimtek.
Maka selanjutnya, kata Samsun, untuk menyinkronkan hal tersebut, DPRD Kaltim memandang perlu untuk melaksanakan Bimtek kepada seluruh anggotanya, termasuk seluruh operatornya.
“Siapa operatornya? yaitu masing-masing staf anggota dewan, sehingga tidak ada miss komunikasi terkait apa saja yang harus dimasukkan,”imbuhnya.
Materi Bimtek terkait penginputan SIPD dari aspirasi masyarakat yang ditampung anggota dewan DPRD Kaltim saat melaksanakan kegiatan serap aspirasi masyarakat atau Reses beberapa waktu lalu.
Disinggung soal apa saja yang menjadi prioritas dalam usulan pembangunan di Kaltim dari anggota dewan, Samsun mengungkapkan, ada banyak usulan yang masuk menjadi program prioritas, mayoritas terkait infrastruktur.
“Semua prioritas, banyak sekali, rata-rata infrastruktur. Tapi juga ada yang memunculkan terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM). Ini penginputan dalam perencanaan pembangunan, bagaimana disampaikan anggota DPRD,”pungkas politisi PDI Perjuangan tersebut.(Advetorial)
