INDCYBER.COM, SAMARINDA -Beberapa hari yang lalu kembali telah dilakukan penangkapan terhadap pengedar, kurir hingga pemakai serbuk kristal (sabu sabu) di gang Pulau Indah, Samarinda.
Yang lebih miris lagi mereka dari kalangan masyarakat biasa,mahasiswa dan bahkan seorang PNS di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda yakni Idris (52)Sekretaris Lurah Sindang Sari, mengetahui anak buahnya kembali bermain sabu Walikota Samarinda langsung memerintahkan agar yang bersangkutan diproses hukum sesuai aturan hingga pemecatan.
Zain Taufiqnurohman, Ketua Komisi l DPRD Provinsi Kalimantan Timur memberikan perhatian serius terhadap Samarinda yang dia nilai sudah menjadi “kota narkoba “karena hampir setiap hari pasti ada yang ditangkap oleh Kepolisian maupun BNN.
Politisi PAN ini juga meminta kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten Kota, masyarakat, Ormas dan sebagainya tidak bosan untuk mensosialisasikan bahaya narkoba.
“Saya selaku Ketua Komisi l DPRD Kaltim meminta kepada semua pihak untuk senantiasa lebih ekstra dalam mensosialisasikan bahaya narkoba, karena untuk Samarinda sendiri transaksi narkoba sudah sama dengan transaksi di pusat perbelanjaan, “ujar Zain Taufiqnurohman kepada indcyber.com, Jum’at (26/04/2019).
Dengan melihat kondisi seperti ini Sekretaris DPW PAN Kaltim ini juga meminta kepada semua instansi pemerintah maupun swasta, lembaga, Ormas untuk senantiasa membuat spanduk yang bertuliskan ajakan memerangi narkoba.
“Kita jangan bosan untuk saling mengingatkan, pasang spanduk baik di kantor, jalan jalan protokol,tempat ibadah yang berisi ajakan untuk memerangi narkoba karena narkoba merusak generasi bangsa. Narkoba Nikmat sesaat tapi sengsara selamanya, “pungkas Zain. (advertorial /sp)
