Indcyber.com, samarinda – Mengamati perkembangan di kalimantan timur yang berkaitan dengan pertambangan batu bara, jetty penumpukan dan bongkar muat, menurut ketua umum garda garuda merah putih kaltim Suryadi Nata masih belum ada perubahan yang Signifikan.
” Saya menagih janji kepala ksop samarinda. Saat saya temui beberapa bulan kemarin. Yang katanya ingin merubah dan menertibkan jetty pelabuhan batu bara di kaltim, yang menurutnya disinyalir menjadi penumpukan batu bara koridoran atau illegal mining.” Beber Suryadi nata.
Kepala ksop samarinda memiliki Visi dan Misi yang baik sejalan dengan aturan hukum dan sop, melakukan penertiban surat surat pelayaran khususnya jetty pelabuhan batu bara yang di duga banyak di salah gunakan, dan mengakibatkan kerugian negara.
” ijin pelayaran yang kami berikan kepada perusahaan tertentu, namun di lapangan justru digunakan oleh perusahaan lain. Jelas ini menyalahi aturan, sedangkan perusahaan bersangkutan sudah tidak beroperasi lagi namun ijin masih berlaku, kesempatan ini di manfaatkan perusahaan lainnya, ini salah, ini yang kami akan tertibkan.” Ujar kepala ksop beberapa bulan lalu saat di temui ketua umum garda merah putih kaltim suryadi nata.
Suryadi Nata mendorong kepala ksop samarinda sesegera mungkin merealisasikan Visi dan Misinya untuk menertibkan jetty pelabuhan batu bara di kaltim, karena waktu terus berjalan dan kerugian negara akan semakin besar jika tidak segera bertindak dengan cepat. ” jangan takut dan kendor kepala ksop samarinda, kami di belakangmu mendukung penuh.” Kata suryadi nata.(ST)
