indcyber.com, SENDAWAR – Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) atau DPKPP, Kutai Barat (Kubar), tahun 2019 mendatang, mengupayakan pengangkutan sampah di tiga kecamatan dalam kota Sendawar, Barong Tongkok, Sekolaq Darat dan Melak, dijadikan satu pintu di Perkimtan pengawasannya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas PKPP Stepanus didampingi kepala bidang kebersihan dan persampahan Sabransyah diruang kerjanya, Selasa (4/9/2018).
Dalam keterangannya Stepanus mengatakan, pada jaman pemerintahan yang terdahulu bak – bak sampah di kampung dan kecamatan dalam kota Sendawar tidak setujui oleh masyarakat, alasannya sampah tersebut sangat menggangu baunya dan meresahkan menurut masyarakat, pada akhirnya pemerintah mengambil tindakan dengan menutup tempat – tempat penumpukan sampah tersebut.
Sudah sekian lama sampah tersebut berserakan dan akhirnya juga sangat meresahkan pemerintah daerah, sampah yang terjangkau mobil Perkimtan dapat terangkut ke TPA, sedangkan yang tidak terjangkau lama kelamaan baunya semakin menyengat.
“ Kita sudah mengusulkan ke bapak Bupati untuk penanggulangan sampah kedepannya”.
Langkah yang akan diambil oleh pemerintah kedepannya dengan menempatkan bak sampah yang bisa pindah – pindah tempatnya, dan tidak permanen, bisa dipindahkan sewaktu – waktu.
Pada awal 2019 mendatang diupayakan sampah – sampah di kecamatan dalam kota Sendawar akan diangkut ke TPA Belau yang berada di kampung Balok Asa, Kecamatan Barong Tongkok, menggunakan kendaraan Disperkimtan dan kecamatan, tentunya pengawasannya dijadikan satu pintu di Disperkimtan, agar lebih efisien penggunaan anggaran serta kendaraannya.
Pengangkutan sampah natinya akan dibagi menjadi dua shif, sesuai dengan saran bapak Bupati untuk mengangkat sampah pagi hari dan siang hari, personilnya tentunya akan menambah tenaga kerja harian lepas.
Disamping itu untuk drainase atau parit saat ini belum ada juga yang mengelola, apabila turun hujan deras banjir selalu melanda jalanan, serta pemangkasan pepohonan di pinggir jalan belum ada juga yang mengelola karena Disperkimtan masih kekurangan tenaga kerjanya saat ini.
Stepanus mengatakan akan membenahi dinas Perkimtan ini guna menyongsong persiapan adipura tahun depan, karena Adipura tahun 2017 – 2018, Kubar menduduki urutan 9 dengan nilai dibawah 60, setingkat dibawah kabupaten Kutai Timur. (arf)
