indcyber.com, SENDAWAR – Bupati FX. Yapan secara resmi membuka rapat koordinasi (rakor), yang diikuti 380 petinggi dan Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) se – Kutai Barat (Kubar), di Balai Agung Auditorium Aji Tullur Jejangkat (ATJ), komplek perkantoran, Selasa (4/9/2018).
Rakor tersebut sebagai upaya pemahaman yang baik sehingga para petinggi dan BPK wajib melakukan perluasan wacana dan peningkatan sumber daya manusia, serta pembangunan pada pemerintah kampung.
Dikatakan Yapan, dalam waktu dekat akan turun langsung ke kampung – kampung, untuk melihat progres pekerjaan para petinggi yang menggunakan dana Alokasi Dana Desa (ADD), petinggi harus transfaran menggunakan dana tersebut, jangan sampai menyimpang dari Rencana Anggaran dan Belanja (RAB) nya, dan para camat harus selalu memamtau ADD tiap kampung, jangan sampai para petinggi merubah RAB tersebut.
Yapan menjelaskan, rakor ini sangat penting guna mendukung revitalisasi dan percepatan pembangunan, serta optimalisasi peran petinggi dan BPK dalam menbangun.
Disamping pengelolaan keuangan ditingkat kampung, penerapan BPJS dan peran lembaga perbankan, dalam hal ini Bank Kaltimtara dalam pengembangan badan usaha milik kampung, serta penyampaian program kerja DPMPK tahun 2019 dalam pengembangan dan pembinaan kampung.
Dengan diimplementasikan dalam dana desa yang juga dirterima oleh pemerintah kabupaten Kubar, terhitung mulai tahun 2015 lalu, keberhasilan daya serap dan realisasi secara fisik dan keuangan yang melebihi 85 persen setiap tahunnya juga menjadi prestasi dan refleksi positip dari pemerintah pusat bagi pemerintahan desa di Kubar ini.
Yapan berharap, melalui pelaksanaan Rakor ini dapat menjadi awal yang baik bagi kita semua untuk dapat memulai pembangunan pada tingkat kampung dan tingkat selanjutnya dengan tetap mengedepankan koordinasi serta sinergitas yang baik dengan bersama kita mewujudkan Kubar yang semakin adil, mandiri dan sejahtera berlandaskan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. (arf)
.
