INDCYBER.COM, SENDAWAR – Kontingen Olah Raga Provinsi (Porprop) kabupaten Kutai Barat (Kubar), sebanyak 394 atlit, Pelatih dan Official yang akan mengikuti 27 cabang olah raga Porprop ke VI di kabupaten Kutai Timur (Kutim) dilepas Bupati FX. Yapan, pada Jumat (23/11/2018) lalu, di Balai Agung Ajie Tullur Jejangkat (ATJ) komplek perkantoran Pemkab Kubar.
Olah raga ini berlangsung selama 12 hari dari tanggal 1 – 12 Desember 2018.
Ketua Komite Nasional Indonesia (KONI) Kubar, Untung Surapati mengatakan kepada para atlet yang mengikuti Porprop VI Kutim untuk bisa mempertahankan apa yang sudah diraih di porprop Samarinda 4 tahun yang lalu.
“ Saya berpesan pertahankan prestasi 5 besar di Porprop Samarinda dulu,” kata Untung Surapati.
Dikatakan Untung S, perolehan 22 emas, 38 perak dan 71 perunggu bisa di pertahankan, asal para atlet berjuang bersama lebih gigih lagi, sehingga prestasi 5 besar yang pernah kita raih bisa lebih meningkat, karena kita semua tahu porprop ini akan diikuti 10 kabupaten dan kota se – Kaltim.
“ Persaingan akan sangat ketat, mempertahankan 5 besar saja diharapkan para atlet masih mampu, lebih syukur lagi apabila prestasinya dapat di tingkatkan,” ungkap Untung S.
Sementara Bupati Kubar FX.Yapan Menuturkan Melalui momentum ini sebagai sarana efektif untuk melakukan pembinaan dan pencarian bibit-bibit atlet yang potensial serta memberikan kesempatan pada para olahragawan untuk mengembangkan keahlian,
kemampuannya serta strategi permainan.
“ Saya selaku kepala daerah menyampaikan dukungan dan apresiasi kepada kontingen Kutai Barat,” kata Yapan.
Dikatakan Yapan, 306 atlet dan 88 official diharapkan dapat bertanding secara meksimal di 27 cabang olah raga yang diikuti, tunjukkan identitas Kubar dalam pergaulan dengan sesama olahragawan dengan bersifat sportif dan santun, serta menjaga etika dan sikap toleransi.
Dukungan serta motivasi yang diberikan dapat menjadi acuan bagi para kontingen untuk meraih prestasi terbaik dalam penyelenggaraan PORPROV ini serta juga merupakan dukungan suksesnya misi Pemerintah Periode 2016-2021 pada butir ketujuh.
“ Pemberdayaan Peran Kampung, Pemuda dan Perempuan sebagai Basis Pembangunan Masyarakat,” ujar Yapan. (arf)
