INDCYBER.COM, KUTAI TIMUR -Di Era kepemimpinan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak memang banyak mega proyek infrastruktur dibangun, disaat di bawah kepemimpinan Gubernur Kaltim H Isran Noor ini nampaknya banyak proyek yang harus di evaluasi.
Karena masih banyaknya warga yang terisolir untuk mencukupi kebutuhannya, masalahnya pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Hal demikian telah di rasakan oleh masyarakat Gemar Baru dan warga desa long bentuk Kabupaten Kutai Timur.
Hal seperti ini sudah lama terjadi khususnya di kabupaten Kutai Timur, hal ini diketahui oleh anggota DPRD Kaltim yang sekaligus Ketua Fraksi Hanura.
Dalam masa reses Artya Fathra Marthin mengatakan jika saat ini yang dikeluhkan warga yaitu terkait dunia pendidikan,kesehatan serta masalah lainnya.
“Banyak warga yang mengeluh bagaimana pelayanan kesehatan, pendidikan hingga masalah lainnya,”
Sebagaian besar warga desa Gemar Baru dan long bentuk mengeluhkan terkait pembangunan rumah ibadah serta gedung Serbaguna sebagai wadah kesenian,, Patra berjanji berjuang untuk kepentingan masyarakat.
“Terima Kasih tak terhingga saya ucapkan kepada seluruh masyarakat Gemar Baru dan long bentuk yang telah menerima saya berkumpul bersama warga dalam rangka reses masa sidang tiga,” ujar Artya
Besar harapan Artya Fathra Marthin untuk melihat langsung para warga nya ,Artya Fathra tentunya terus berjuang hingga apa yang dibutuhkan masyarakat Kutai Timur terutama pendidikan, kesehatan, dapat terlayani dengan baik, pembangunan rumah ibadah serta gedung kesenian akan segera diwujudkan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat desa Gemar Baru dan long bentuk.
Tampak turut serta dalam kegiatan reses Ketua Fraksi Hanura DPRD Provinsi Kaltim Yakni anggota DPRD Kota Samarinda Martinus serta beberapa tokoh masyarakat desa setempat. 
