Indcyber.com, Kukar – Si jago merah kembali beraksi melahap belasan pemukiman rumah warga pada jumat (12/10/2018) kejadian kobaran api di perkirakan bermula pada pukul 13:00 wita tepatnya di Handil D Rt. 01, Rt.02 & Rt.04 Desa Handil Terusan Kecamatan Anggana Kukar.
Desa Handil Terusan yg terletak di tepi Sungai Mahakam, adalah perkampungan yang padat oleh pemukiman warga sekitar bantaran hilir sungai Mahakam.
Pada awalnya berdasarkan salah seorang saksi mata, melihat api menjalar dari dapur rumah salah seorang warga di duga berinisial (H) ketika menyaksikan salah seorang anak, di duga anak dari pemilik rumah. Bermaksud memasuki rumah untuk memadamkan api tersebut, akan tetapi segera ditarik dan diamankan oleh saksi mata awal, karena api sudah terlanjur berkobar dan merambat dari bawah dapur menuju atap rumah. Kemudian saksi mata mengajak warga desa lainya agar membantu memadamkan api yang semakin membesar. Melihat kejadian warga lainya ramai-ramai membantu memadamkan api. Beberapa diantara warga sekitar berinisiatif menarik pompa air jenis alkon membantu pemadaman api, serta dibantu oleh beberapa awak kru kapal yang beroperasi di sekitar sungai Mahakam.
Berselang beberapa menit kemudian setelah kobaran api telihat semakin membumbung tinggi, dari arah sungai 1 (satu) unit pemadam Fifiboat KCT – 1701 dari PT. PHM CPU membantu melakukan pemadaman tepatnya dari arah sungai. Turut serta membantu melakukan pemadaman Kapolsek Anggana Iptu Baharuddin mewakili AKBP Anwar Haidar, S.Ik., M.Si. Berkat bantuan warga, damkar serta kepolisian yang berjibaku, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 wita.
Berdasarkan data yang berhasil di kumpulkan di lapangan, berikut rumah warga yg terbakar :
RT. 01. 1 (satu) rumah, RT. 02. 10 (sepuluh) rumah, RT. 04. 1 (rumah)
19 Rumah, 21 KK, 67 jiwa yang di perkirakan mengalami kerugian materil senilai 1,5 milyar rupiah, namun di pastikan tidak ada korban jiwa. Laporan serta data yang di himpun melalui Keterangan Kapolsek Anggana Iptu Baharuddin mewakili Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar, S.Ik., M.Si
“Bahwa mayoritas rumah Warga terbuat dari Kayu Ulin, dan letaknya berdempetan berjejer di tepi Sungai Mahakam” demikian keteranganya.(mir/HPK)
