indcyber.com, Tenggarong – Disela-sela perayaan erau adat kutai dan international folk art festival 2018 ada yang menarik untuk di tonton dipinggir sungai mahaka yakni balap perahu ketinting, perlombaan ini sendiri di ikuti ratusan peserta dari berbagai daerah dan sekaligus penyalur hobby anak muda serta memeriahkan upacara erau.
Kegiatan ini selain menjadi ajang lomba juga hiburan bagi warga di sekitar pinggir sungai mahakam untuk menonton acara itu, balap perahu ketinting yang merupakan olahraga tradisional sangat berpotensi untuk dikembangkan dan menjadi daya tarik pariwisata daerah di kutai kartanegara.
Menurut plt. Bupati kutai kartanegara Edi Damansyah selain memeriahkan erau adat kutai dan international folk art festival di setiap tahunnya secara rutin digelar lomba perahu ketinting ini juga merupakan wadah penyalur hobby para anak muda yang bermukim di sekitar sungai maupun danau.
“Tapi dari ini semua kita lakukan, bagaimana ini salah satu mendorong multi player efeknya kepada pergerakan ekonomi kerakyatan. Orang banyak datang ke tenggarong, sehingga pedagang-pedagang makanan, pedagang-pedagang minuman, pengusaha restoran, rumah makan terutama, itu bisa bergerak dan dalam satu minggu ini kita upayakan agar semua pihak pemangku kepentingan memanfaatkan situasi ini.” Ujar Edi Damansyah.
Harapanya semua event yang dilaksanakan di sungai mahakam ini dapat memberikan hiburan bagi masyarakat selain menggapai prestasi tinggi dalam kegiatan lomba balap perahu ketinting.
Lomba balap perahu ketinting ini sendiri selain di ikuti perwakilan 18 kecamatan di kutai kartanegara juga turut serta dari sejumlah kabupaten kota di antaranya kutai barat berau dan kota bontang yang memperlombakan dua kategori yakni kelas 6 pk serta kelas bebas.(FZ)
