Indcyber.com, SENDAWAR – Keberadaan pasar di pinggir jalan Trans Kaltim, kampung Resak, kecamatan Bongan, Kutai Barat (Kubar), sejak dibangun 5 tahun silam hingga kini akan segera difungsikan.
Pasar rakyat itu didirikan pada jaman pemerintahan bupati Ismael Thomas dan wabup H. Didik Effendi akan segera berfungsi sebagai pasar tradisional mayarakat kampung Resak dan sekitarnya.
“ Pemerintah akan segera memfungsikan pasar rakyat yang berada di kampung Resak itu karena sudah lama tidak dipakai,” kata Solomon Sartono, Kadisdakop dan UKM Kubar, Kamis (11/4/2019).
Dikatakan Solomon Sartono, sesuai dengan instruksi Bupati Kubar FX. Yapan SH dan wabup Edyanto Arkan bahwa Disdakop dan UKM diperintahkan meninjau dan mendata semua pasar se-Kubar yang tidak berfungsi, dan semuanya akan segera dibuka dan difungsikan untuk masyarakat.
“ Khusus untuk pasar kampung Resak telah diusulkan permohonan pada APBD perubahan tahun ini, untuk merehab kembali banguanan pasar itu, sudah lama juga begunan itu ditumbuhi semak belukar, dan gedung pasar itu dibangun menggunakan uang rakyat, dan yang terpenting bangunan tersebut jangan sampai mubazir,” ungkap Solomon Sartono.”
Jika pasar ini sudah difungsikan dan masyarakat tidak mau menggunakan, maka akan diundang pedagang dari luar untuk berjualan dipasar itu, kami sudah memanggil camat dan aparatur kampung,” tambah Solomon Sartono.
Lanjutnya, Disdakop dan UKM tidak akan mengabulkan permohonan untuk membangun pasar baru, jika kampung dan kecamatan sudah memiliki pasar rakyat tapi tidak difungsikan.
“Lebih baik bangunan yang sudah ada digunakan. Disdagkop dan UKM Kubar hanya akan merekomendasikan pembangunan pasar baru didaerah yang memang sangat membutuhkan,” ujarrnya.
Ia mengatakan, selama ini pembangunan pasar di Kubar terkendala legalitas pasar yang sering bermasalah. Kadang sudah dibangun gedungnya, tetapi legalitas kepemilikan lahan pasar belum resmi menjadi milik pemerintah.
“Termasuk bangunan pasar lainnya di Kubar yang belum berfungsi, yaitu pasar Kampung Linggang Melapeh, Linggang Bigung, dan Bangun Sari. Semua bangunan pasar itu akan difungsikan secepatnya,” tutupnya. (arf).
