Suasana rapat kordinasi Tim Pengamanan Pemilu Kutim Serentak Pemilihan Presiden, wakil Presiden, dan pemilihan Legislatif 2019 di ruang Rapat Badan kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kutim. (Foto: Ist)
Indcyber.com, SANGATTA – Pendistribusikan segala kebutuhan logistik Pemilu 2019 ke tingkat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) di kecamatan yang ada di Kutai timur (Kutim) segera disalurkan pada 12 April esok. Persiapan pun terus dimatangkan agar logistik disalurkan sampai ditempat tujuan dengan aman.
Untuk itu Tim Pengamanan Pemilu Kutim Serentak, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, serta pemilihan Legislatif 2019 melaksanakan rapat koordinasi. Menindaklanjuti rapat Senin lalu tentang pendistribusian logistik menggunakan Kapal Angkatan Laut (KAL) Kudungga khususnya pendositribusian yang menyasar wilayah pesisir Sangsaka yakni Sangkulirang, Sandaran, Kaliorang, Kaubun dan Karangan. Rapat dimulai pukul 09.00 – 11.00 wita di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kutim, Jalan Linmas Bukit Pelangi Sangatta Utara.
Dipimpin Kapala Kesbangpol Kutim Abdul Kader, rapat dihadiri Ketua KPU Ulfa Jamiatul Farida, Komisioner Bawaslu Budi, perwakilan FKPD, dan instansi terkait. Pada rapat tersebut setiap undangan yang hadir memberikan pendapat masing masing mengenai pendistribusian logistik apakah pendisitribusian.
Menurut Ketua KPU Ulfa Jamiatul Farida, pendistribusian logistik pemilu akan dimulai dari pantai Aquatik Tanjung Bara menuju wilayah Sangsaka. Khususnya pendistribusian logistik Pemilu daerah Sangsaka. Sementara itu distribusi yang wilayahnya jauh harus dimulai dari H-5.
“KPU akan berkomunikasi dengan PPK Sandaran untuk pendistribusian logistik (pemilu). (Sebanyak) 4 unit mobil double (gardan) cukup untuk ke Kecamatan Sandaran. Kalau (dipilih) menggunakan truk satu unit saja sudah cukup,” terang Ulfa.
Sementara itu Wakapolres Kutim Kompol Supriyanto mengatakan, Polri bertanggung jawab dan mendukung penuh kegiatan Pemilu. Menurutnya pendistribusian yang cukup krusial adalah di daerah Sangsaka. Dirinya menyarankan untuk daerah Kecamatan Sangkulirang disarankan menempuh jalur darat.
Dari jajaran Kodim 0909 Sangatta juga menyatakan mendukung kelancaran pemilu. Pihak penyelenggaran disarankan untuk berkoordinasi dengan BABINSA, khususnya diwilayah kecamatan. Dalam rapat juga dikemukakan bahwa untuk daerah Tanjung Mangkalihat, kemungkinan bisa ditempuh dengan jalur darat. Untuk daerah lain tidak masalah jika melewati jalur darat.
Sama juga para personel dari Makolanal Sangatta. Dalam rapat disampaikan bahwa pada prinsipnya, KAL Kudungga siap digunakan untuk pendistribusian barang logistik.
“Kondisi jalan terakhir di Biduk-Biduk menuju Tanjung Mangkalihat hanya dapat dilewati sepeda motor, kalau jalur laut insyaAllah bisa dilewati (tergantung cuaca),” jelas perwakilan Lanal Sangatta.
Budi dari Bawaslu Kutim menyarankan, untuk Kecamatan Sandaran lebih baik menggunakan jalur laut. Dia menyebut pula bahwa untuk logistik daerah kecamatan terjauh, masih berbentuk paket alias belum dikemas.
Kabag Perlengkapan Setkab Kutim Wahyu Adiguna Melle turut menyampaikan pendapatnya. Menurut dia, untuk daerah Tanjung Mangkalihat, apabila jumlah logistik tidak terlalu banyak, sebaiknya lewat jalur darat.
“Sampai di Sangkulirang, kemudian dari Sangkulirang naik speedboat menuju Tanjung Mangkalihat,” saran Wahyu.
Keputusan rapat tersebut, pengunaan KAL Kudungga masih dalam pertimbangan sebagai alternatif. Baru akan dipakai apabila kondisi jalan darat memang tidak memungkinkan. (hms10)
