Indcyber.com, JAKARTA, 24 Juli 2025 — Tak sekadar meraih penghargaan, langkah strategis Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dalam membangun lingkungan kerja yang sehat dan manusiawi berhasil menciptakan dampak nyata bagi ribuan karyawannya. Hal ini tercermin dari survei Great Place to Work Institute, yang mencatat 95% karyawan merasa Indosat adalah tempat terbaik untuk bekerja, jauh di atas rata-rata global.
Indosat dinilai berhasil menghadirkan budaya kerja yang bukan hanya produktif, tapi juga empowering, melalui pemanfaatan teknologi, komunikasi terbuka, dan dukungan terhadap pengembangan karir individu. Strategi ini menjadi fondasi kuat yang mengantar perusahaan meraih predikat Best Workplace 2025 kategori Large Enterprise dan sertifikasi Great Place To Work 2025.
“Kami percaya bahwa karyawan yang merasa dihargai akan memberikan kontribusi terbaik. Karena itu, kami terus dorong budaya kerja yang berpihak pada kemanusiaan, bukan sekadar target bisnis,” ujar Irsyad Sahroni, Director and Chief Human Resource Officer IOH.
Salah satu pendekatan paling mencolok adalah pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk menyederhanakan proses kerja, sehingga karyawan dapat lebih fokus pada peningkatan kompetensi dan inovasi. Indosat juga memberi akses luas pada program pelatihan global, platform pembelajaran daring, hingga peluang karier internasional di dalam grup Ooredoo.
Lebih dari itu, Indosat memprioritaskan kesejahteraan holistik—mulai dari aspek profesional, fisik, mental, sosial, hingga spiritual. Hal ini menjadikan Indosat sebagai perusahaan yang tidak hanya berkembang secara bisnis, tapi juga tumbuh bersama manusianya.
“Kami ingin membangun organisasi yang tidak hanya besar, tapi juga berdaya dan berarti. Penghargaan ini hanyalah hasil dari upaya berkelanjutan dalam menempatkan manusia sebagai inti dari transformasi,” tambah Irsyad.
Langkah Indosat menunjukkan bahwa transformasi budaya kerja bukan sekadar jargon, tetapi investasi jangka panjang dalam membentuk talenta unggul Indonesia.
![]()

