Indcyber.com, KUKAR – Seorang laki-laki Paruh Baya ditemukan tewas menggenaskan di rumahnya, di Dusun Lempatan Baru Desa Jembayan Tengah Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara.
Korban bernama Mahani (63) Warga Jl Mangkurawang Dalam RT 09 RW 04 Mangkurawang Kec. Tenggarong (Sesuai KTP). Korban diketahui meninggal dunia oleh saksi pada Senin (18/2/2019) sekitar pukul 11.00 wita.
Seorang warga dusun, Edison mengantar nasi selamatan hajatan kerumah korban (Alm) Mahani, kemudian nasi tersebut digantung dipintu rumah, berharap korban akan mengambil nasi tersebut ketika menjumpainya, hal demikian dilakukan Edison sekitar pukul 17.45 wita.
Beberapa waktu kemudian seorang tetangga memberitahukan bahwa nasi yang digantung dipintu rumah korban masih ada dan tidak diambil korban.
Mendengar kabar dari tetangga yang tidak mau disebutkan namaya dimedia ini, Edison bersama Akmal kembali mendatangi rumah korban. Merasa curiga, kedua orang saksi tersebut coba mencari cela dinding rumah untuk memastikan keadaan korban, karena posisi pintu rumah korban terkunci dari dalam.
Sontak keduanya kaget, dicela dinding terlihat jelas oleh kedua saksi bahwa korban tergeletak di dalam rumahnya dengan posisi telentang diatas tikar.
Melihat kejadian tersebut, keduanya langsung mengambil tindakan dengan mendobrak pintu rumah korban dan setelah terbuka, keadaan korban diduga meninggal dunia beberapa hari yang lalu, karena kondisi tubuh korban sudah membusuk dan tubuhnya di kerumuni ulat.
Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, karena dileher korban masih terikat seutas tali rafia warna pink yang salah satu ujung talinya di ikat di kayu kasau. Melihat hal tersebut saksi lansung melaporkan ke ketua RT setempat dan kemudian dilaporkan ke Polsek Loa Kulu.
Selanjutnya pihak Kepolisian Loa Kulu menghubungi Tim Inafis Polres Kutai Kartanegara untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangan beberapa saksi, lalu selanjutnya korban di bawa ke RSUD AM.Parikesit Tenggarong untuk dilakukan otopsi. *mrg/mir/ sumber Humas Polres KUKAR.
