Indcyber.com, Tenggarong – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menuntaskan dua agenda penting dalam satu hari melalui Rapat Paripurna ke-14 dan ke-15 yang digelar secara berurutan di Ruang Sidang Utama DPRD Kukar, Senin (30/6).
Rapat Paripurna ke-14 membahas Penyampaian Nota Penjelasan Pemerintah terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Agenda kemudian dilanjutkan dengan Rapat Paripurna ke-15 yang menjadi momentum penting, yakni Pidato Pertama Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Kukar terpilih periode 2025–2030, dr. Aulia Rahman Basri dan H. Rendi Solihin.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani, didampingi Wakil Ketua I Abdul Rasid, Wakil Ketua II Junadi, dan Wakil Ketua III Aini Faridah, serta dihadiri seluruh anggota DPRD Kukar. Turut hadir perwakilan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat, pimpinan partai politik, organisasi masyarakat, hingga anggota DPRD Kaltim Dapil Kukar seperti Didik Agung Eko Wahono, Reza Pahlevi, Firnadi Ikhsan, dan Guntur.
Dari pihak eksekutif, hadir Bupati Kukar Edi Damansyah, Wakil Bupati Rendi Solihin, Sekda Kukar Sunggono, para kepala OPD, camat, kepala desa, organisasi kepemudaan, serta sejumlah undangan lainnya.
Sinergi dan Transparansi Jadi Sorotan DPRD
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani menegaskan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam menjaga transparansi serta akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
“Harapan kita bersama adalah agar laporan keuangan pemerintah daerah ke depan tetap mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ujarnya tegas.
Ia menambahkan, capaian tersebut bukan hanya simbol administratif, tetapi juga bagian dari komitmen untuk menghadirkan pembangunan berkeadilan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat melalui program Kukar Idaman dan Kukar Idaman Terbaik.
Aulia–Rendi Paparkan Visi “Kukar Idaman Terbaik 2025–2030”
Dalam pidato perdananya sebagai Bupati Kukar terpilih, dr. Aulia Rahman Basri bersama H. Rendi Solihin memaparkan visi besar “Kukar Idaman Terbaik 2025–2030”, yang menekankan penguatan tata kelola pemerintahan, percepatan pembangunan daerah, serta peningkatan kualitas layanan publik berbasis transparansi dan digitalisasi.
“Target kami, Perda RPJMD sudah ditetapkan paling lambat 23 Desember 2025 atau enam bulan setelah pelantikan,” ujar Aulia optimistis.
Ia juga mengajak seluruh anggota DPRD dan para pemangku kepentingan untuk ikut mengawal proses penyusunan RPJMD 2025–2029 agar berjalan tertib, transparan, adaptif, dan akuntabel.
Lebih lanjut, Aulia menekankan pentingnya sinkronisasi visi dan misi daerah dengan kebijakan pembangunan nasional dan provinsi, agar pembangunan di Kukar dapat berjalan lebih merata, fokus, dan terintegrasi.
Momentum Baru Menuju Kukar Maju dan Sejahtera
Rapat Paripurna ke-14 dan ke-15 ini menjadi momentum strategis dalam transisi kepemimpinan dan konsolidasi arah pembangunan Kukar lima tahun ke depan. Kolaborasi antara DPRD dan Pemerintah Daerah diharapkan menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai daerah yang inovatif, dinamis, dan berdaya saing tinggi di Kalimantan Timur.(AJ)
