Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie (tengah), bersama Kepala Dinas Perikanan Kota Samarinda, Achmad Fauzi Irawan (kiri), saat menyerahkan paket bergizi dalam rangkaian kegiatan GEMARIKAN dan Bazar Produk Perikanan & Pangan 2025 di halaman Kantor Dinas Perikanan, Rabu (28/5/2025).
Indcyber.com, SAMARINDA — Dinas Perikanan Kota Samarinda menggelar Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) dan Bazar Produk Perikanan & Pangan 2025 sebagai bagian dari upaya terpadu menekan angka stunting. Kegiatan ini dirangkai dengan penyerahan simbolis paket pencegahan stunting kepada masyarakat dan digelar meriah di halaman Kantor Dinas Perikanan Samarinda, Jalan Dahlia No. 69, Rabu (28/5/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, yang menyampaikan apresiasi atas peran aktif Dinas Perikanan dalam mendukung program pemerintah, khususnya di bidang kesehatan dan gizi masyarakat.

“Yang dilakukan Dinas Perikanan hari ini sangat penting, tidak hanya mengenalkan produk olahan ikan, tetapi juga berkontribusi langsung dalam pencegahan stunting. Ikan adalah sumber gizi utama yang mudah diakses masyarakat,” ujar Novan kepada media.
Kepala Dinas Perikanan Kota Samarinda, Achmad Fauzi Irawan, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye peningkatan konsumsi ikan, sekaligus mengedukasi masyarakat soal pentingnya protein hewani dalam mencegah stunting.
“Kami tidak hanya menyosialisasikan pentingnya makan ikan, tapi juga membagikan paket bergizi kepada ibu hamil. Ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat,” ungkap Fauzi.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Dinas Perikanan akan menyelenggarakan acara serupa di lima titik lain hingga akhir Juni 2025, termasuk di kawasan Samarinda Seberang, Palaran, dan Samarinda Utara. Kegiatan akan dilengkapi dengan lomba kreasi olahan ikan yang melibatkan ibu-ibu nelayan dan pelaku UMKM perikanan.
“Kami ingin masyarakat semakin kreatif mengolah ikan, agar konsumsi ikan meningkat dan jadi bagian dari gaya hidup sehat,” tambahnya.
Bazar produk perikanan juga turut menghadirkan hasil budidaya lokal seperti gurame dan nila kupu, yang dijual langsung dari TPI dan kelompok pembudidaya binaan. Kegiatan ini juga melibatkan Fakultas Perikanan Universitas Mulawarman, yang berperan dalam pembinaan dan penyuluhan teknis kepada masyarakat.
Achmad Fauzi menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan program. “Kami libatkan akademisi agar solusi yang dihadirkan berbasis riset dan tepat sasaran.”
Melalui program GEMARIKAN dan edukasi berbasis pangan lokal ini, Pemerintah Kota Samarinda berharap dapat membangun generasi yang sehat, cerdas, dan terbebas dari stunting.
Reporter: Fathur | Editor: Awang | ADV
![]()

