INDCYBER.COM, SAMARINDA -Bertempat di Hotel Midtown Jalan Hasan Basri Samarinda Detak Kaltim. Com menggelar talkshow dengan mengambil tema Bahaya Hoax Ditahun Politik 2019, talkshow diadakan di ruang serbaguna lantai 2, Kamis(21/02/2019).
Turut hadir di talkshow dalam rangka HUT ke 3 Media online Detak Kaltim. Com anggota Komisi VII DPR RI asal Kalimantan Timur dari Fraksi Demokrat, H Ihwan Datu Adam yang merupakan Caleg DPR-RI nomor urut 2 Dapil Kaltim.
Datu Adam mengatakan jika kegiatan ini sangat positif yang karena guna menangkal dan lebih memahami apa itu Hoax dan apa sanksinya jika kita menyebar berita hoax di media manapun.
“Sebelumnya saya ucapkan Selamat Ulang Tahun ke 3 buat Detak Kaltim, saya juga menyambut positif kegiatan ini karena ini bertepatan sekali dengan Tahun politik yakni Pemilihan Presiden dan Pemilihan Calon Anggota Legislatif di semua tingkatan, “ujar Ihwan Datu Adam saat dikonfirmasi indcyber.com usai acara.
Selain itu, pria yang tahun ini juga bertarung kembali di Pileg sebagai Caleg DPR-RI nomor urut 2 dari Partai Demokrat Dapil Kaltim mengungkapkan sebagai warga negara yang baik kita harus bisa mengerem semua informasi, harus bisa memilih mana yang berita betul dan mana berita yang hoax.
“Saya sebagai anggota DPR RI tentunya sangat berharap kepada seluruh masyarakat Kalimantan Timur agar bijak dalam menggunakan medsos, menulis sebuah berita dan yang terpenting hindari hoax karena dengan menyebar hoax akan berujung pada pidana dan sangat merugikan diri sendiri, “ungkapnya
Dikesempatan ini Datu Adam sangat berharap siapapun Presiden yang terpilih nanti jangan dilupakan untuk mengambil putra atau putri Kaltim dijadikan seorang menteri.
“Siapapun nanti Presiden yang terpilih saya sangat berharap putra putri Kaltim ada yang menjadi Menteri di pusat, jangan hanya mengeruk kekayaan alam Kaltim tapi Sumber Daya Manusia yang mumpuni tidak diambil menjadi Menteri, “pungkasnya.
Narasumber dalam acara tersebut diantaranya ada Mantan Komisioner KPU Kaltim Rudiansyah, Ketua Bawaslu Kaltim Saiful Bahri, Ginanjar dari Kejati Kaltim dan Kepala Dinas Kominfo Kaltim Didi Herdiansyah serta seluruh wartawan media online Kaltim dengan mediator Jurnalis Senior Charles Siahaan. (sp).
