Indcyber.com, Samarinda -Lapas Kelas ll A Samarinda kini over kapasitas yang saat ini telah dihuni 899 warga binaan, sebenarnya sudah lama pihak Lapas mengajukan permohonan untuk renovasi Bungker dan blok wanita sehingga untuk ruangan dibawah akan digunakan sebagai workshop warga binaan.
Kalapas kelas ll A Samarinda Mokhamad Iksan mengatakan jika pihaknya sejak tahun 2015 sudah mengajukan renovasi Lapas, bahkan ditahun 2016 Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun sudah berkunjung langsung ke Lapas guna melihat langsung kondisi sebenarnya dalam Lapas tersebut hingga pada akhirnya Ketua DPRD Kaltim berjanji akan membantu renovasi Lapas di APBD maupun APBD P tapi sampai detik ini belum ada realisasinya.
“Sejatinya saya sudah mengusulkan renovasi Lapas ini sejak tahun 2015, bahkan tahun 2016 Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun juga sudah langsung datang kemari melihat langsung kondisi warga binaan dan bangunan lapas,beliau sendiri juga yang berjanji akan mengangangarkan di APBD P jika tak bisa ditahun berikut nya APBD Murni tapi janji tinggal janji, “ujar Iksan Kalapas Kelas II A Samarinda usai acara penyerahan surat remisi kepada Napi,Kamis (16/08/2018).
Kalapas mengungkapkan hal ini sebagai bentuk kekecewaannya kepada Ketua DPRD Kaltim yang telah janji sendiri namun janji omong kosong yang menjadi bukti, rentan waktu yang cukup lama yaitu dari tahun 2016 hingga kini belum terwujud sama sekali janjinya.
Ketika disinggung masalah anggaran yang akan dialokasikan untuk renovasi Lapas kata M Iksan, Syahrun berjanji menganggarkan alokasi dana sebesar Rp 7,5 Milyar.
“Ketua DPRD Kaltim pada waktu itu janji sendiri akan menganggarkan senilai Rp 7,5 Milyar untuk renovasi Bungker dan blok wanita serta fasilitas lainnya karena lapas sudah over kapasitas, “
Bukan nilai sedikit dana yang dijanjikan oleh Ketua DPRD Kaltim untuk renovasi Lapas yang hingga kini masih belum ada bukti nyatanya dan kondisi Lapas semakin sempit karena penghuni juga semakin bertambah.
“Dalam kesempatan ini semoga pak Syahrun bisa ingat akan janjinya, masalahnya sudah berulang kali saya silaturrahmi dengan beliau dan beliau selalu bilang nanti di APBD P tapi nihil kemudian saya datang beliau bilang nanti di APBD Murni tapi lagi lagi tidak ada realisasinya sama sekali hingga saat ini, “bebernya
Rp 7,5 Miliar janji Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun seharusnya bisa direalisasikan demi Kenyamanan warga binaan di Lapas Kelas ll A Samarinda. Janji adalah hutang untuk itu sebagai Pejabat kita harus bijak dalam berpikir dan tidak Umbar janji.
