Helmi Abdullah, Ketua DPRD Kota Samarinda. (Foto : Fathur/indcyber.com)
Indcyber.com, Samarinda – Ketua DPRD Kota Samarinda, Helmi, angkat suara terkait bencana longsor yang terjadi di kawasan Lempake. Ia mendesak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk memberikan perhatian penuh dan tidak menangani masalah tersebut secara setengah-setengah.
Helmi menegaskan bahwa penanganan bencana seperti ini memerlukan langkah konkret serta koordinasi yang kuat antara pemerintah kota dan provinsi, demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat terdampak.
“Penanganan longsor di Lempake memerlukan perhatian serius dari semua pihak. Kami berharap Pemprov Kaltim dapat mengambil langkah nyata dan tidak setengah-setengah dalam menyelesaikan persoalan ini,” ujarnya, Sabtu (17/5/2025), usai menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Asrama Polisi oleh Kapolri di Jalan Gelatik, Samarinda.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi bencana, termasuk optimalisasi anggaran dan sumber daya manusia yang tersedia. Menurutnya, upaya penanggulangan bencana harus dilakukan secara terencana dan menyeluruh.
“Sinergi antara pemerintah kota dan provinsi harus dimaksimalkan. DPRD akan terus mengawal proses ini agar penanganannya berjalan efektif dan efisien, demi kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Helmi berharap perhatian serius dari Pemprov Kaltim dapat segera terwujud melalui tindakan nyata di lapangan, sehingga dampak longsor tidak semakin meluas dan warga Lempake bisa kembali hidup dengan rasa aman.
Reporter: Fathur | Editor: Awang | ADV
![]()

