INDCYBER.COM, SAMARINDA -DPRD Provinsi Kaltim kembali menggelar rapat Paripurna ke 25 dengan agenda Pengesahan Jadwal kegiatan anggota DPRD Kaltim bulan Agustus dan pengumuman terkait hasil sidang Badan Kehormatan terkait dugaan ijazah palsu.
Paripurna kali ini digelar di lantai 6 Gedung D DPRD Kaltim dengan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim Samsun serta didampingi Wakil Ketua DPRD Kaltim Andi Faisal Assegaf dihadiri oleh 20 anggota Dewan.
Dalam kesempatan ini Ketua Fraksi PDI PERJUANGAN Veri Diana Huraq Wang menyampaikan kekecewaannya terhadap oknum Tenaga Ahli DPRD Kaltim yang notabene bukan tenaga ahli di fraksi tersebut.
“Terus terang saya sebagai Ketua Fraksi PDI PERJUANGAN sangat kecewa terhadap Tenaga Ahli yang bukan Tenaga ahli Fraksi PDI-P dengan sengaja masuk ke ruang fraksi dan merubah isi pemandangan umum fraksi PDI Perjuangan tidak tanggung-tanggung langsung di layar monitor fraksi dan telah disampaikan beberapa waktu lalu, “ujar Veridiana Huraq Wang.
Veridiana juga mengatakan jika memang hal tersebut dibenarkan maka pihaknya mulai hari ini tidak akan lagi menyampaikan pemandangan umum fraksi PDI Perjuangan di Paripurna tapi akan menyampaikan langsung di media.
“Jika prosedur atau aturannya tenaga ahli bisa merubah pemandangan fraksi lain yang notabene oknum tersebut bukan tenaga ahli di fraksi kami maka mulai hari ini fraksi PDI Perjuangan tidak akan menyampaikan pemandangan umumnya di Paripurna tapi kami akan menyampaikannya langsung ke media karena ini pemandangan umum fraksi-fraksi bukan pemandangan tenaga ahli melainkan pemandangan umum rakyat, “tegas Veridiana dengan wajah penuh kekecewaan.
Veridiana Huraq Wang juga memohon kepada Plh Sekwan DPRD Kaltim untuk mengevaluasi seluruh TA yang bertugas di DPRD Kaltim dengan tujuan kejadian tersebut tidak terulang kembali.(adv/sp).
