INDCYBER.COM,SAMARINDA-Kurang dari delapan hari Pilwali Samarinda akan digelar serentak tanggal 9 Desember 2020, KPU Kota Samarinda terus melakukan kegiatan simulasi tentang teknis pengamanan serta pemungutan suara.
Kali ini KPU Kota Samarinda menggelar simulasi di halaman kantor Polresta Samarinda Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Sungai Kunjang, Senin (30/11/2020).
Tujuan kegiatan tersebut untuk membekali personel Bhabinkamtibmas dalam pengamanan nanti di masing-masing wilayah, sebanyak 59 personel Bhabinkamtibmas ikut dalam simulasi pendalaman teknis dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini.
Simulasi terdiri dari pola pemilihan di TPS, serta pembatasan massa agar tidak menimbulkan kerumunan.Karena itu pengamanan tetap mengedepankan protokol kesehatan, mengingat masa pandemi Covid-19 atau Virus Corona.
Komisioner KPU Samarinda, M Najib menjelaskan pihaknya berharap, personel Bhabinkamtibmas dapat mendorong angka partisipasi dalam memberi pemahaman bahwa 1.962 TPS yang disediakan aman dari Covid-19 atau Virus Corona.
“Pemilih yang memiliki hak suara tidak perlu ragu, selain menerapkan protokol kesehatan, KPPS dan pengamanan Linmas, karena sudah menjalani tes kesehatan, atau rapid tes,”ujar M Najib.
Masih lanjut M Najib guna mencegah penyebaran Covid-19 atau Virus Corona, di setiap TPS hanya akan diisi 7 orang KPPS dan 2 pengamanan Linmas. Lalu ada masing-masing saksi dari paslon serta pengawas TPS.Untuk pemilih terbatas dengan menyediakan 9 kursi tunggu.
“Pemilih nanti bisa terlebih dulu mengkonfirmasi kehadirannya sebelum datang ke TPS, menghindari terjadi kerumunan, baik itu diluar atau pun diluar TPS,”tegas M Najib.
Selain itu, masker juga disediakan pihaknya bagi pemilih ketika datang di TPS. Bagi pemilih yang mengenakan masker bergambar paslon, juga akan diberikan masker biasa serta meminta mengganti.
“Karena memang tidak boleh ada atribut paslon apapun di area TPS,”pungkasnya.(tim redaksi)
