Luar Biasa Jaringan Korea Selatan Akan Investasi Air Bersih Dan Pengelolaan Sampah Di Samarinda

INDCYBER.COM,SAMARINDA-Jaringan Korea Selatan akan Investasi air dan pengelolaan sampah di kotaSamarinda.Hal tersebut diungkapkan Walikota Samarinda Andi Harun malam tadi yang bertemu langsung untuk kedua kalinya serta menyepakati jika tanggal 14 Juni sampai dengan tanggal 16 Juni 2021akan ke Samarinda untuk memfollow up.

“Alhamdulillah, telah disampaikan kepada Pemkot Samarinda melalui delegasi perusahaan Korea Selatan berjumlah 4 (empat orang) bertempat di salah satu hotel kawasan Thamrin Jakarta. Pimpinan perusahaan tersebut adalah jaringan dan sudah mengenal cukup lama, yang dua bulan lalu saya hubungi via telepon untuk tujuan mengundang investasi di Samarinda. Maaf identitas perusahaan belum saya publish karena kerjasama resmi belum dilaksanakan walaupun malam tadi persetujuan lisan,”beber Andi Harun.

Disamping sesuai regulasi di Indonesia, investasi PMA di daerah wajib mendapatkan persetujuan Kemendagri RI dan DPRD setempat.

Mengapa air bersih dan sampah ?

“Jawabannya simpel bahkan mungkin sahabat semua juga memahami mengapa terlebih dahulu saya arahkan ke kedua sektor tersebut, diantaranya Perumdam Tirta Mahakam (PDAM) Samarinda masih memerlukan dana puluhan milyar untuk jangka pendek dan ratusan milyar untuk jangka panjang bagi penyelesaian IPA Sungai Kapih, Pengembangan kapasitas, dan Pembangunan IPA baru lainnya serta peremajaan infrastrukturnya,”tuturnya.

Masih lanjut Andi Harun juga disampaikan termasuk upaya menuju digitalisasi tata kelolah air bersih Samarinda untuk jangka menengah dan panjang.

Bukankah semua tahu soal pelayanan air bersih secara bergilir ? Juga semua tahu ada 14 ribuan calon pelanggan baru yang belum bisa dilayani ? termasuk semua tahu kalau masalah kekeruhan air belum bisa juga tuntas, pokoknya semuanya tahu masalah air bersih kita.

Tak mungkin dengan keinginan perbaikan pelayanan bagi masyarakat semua bertumpu pada APBD, apalagi masih dalam situasi pandemi COVID-19-peran investasi sangat strategis dan vital bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Samarinda.

“Kemudian Samarinda akan membangun TPA baru karena saya sudah memutuskan akan menutup dan memindahkan TPA Bukit Pinang,belum lagi kita butuh armada roda 3 untuk alat transportasi angkutan sampah dari lingkungan RT ke TPS, penambahan armada mobil untuk angkutan dari TPS ke TPA, dan demikian tak kalah pentingnya kebutuhan akan industri pengolahaan sampah yang berkelanjutan (sustainable process),”urai mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim ini.

Bisa dibayangkan kita butuh uang sangat besar, mustahil semua bisa didanai oleh APBD Kota Samarinda, sehingga kerjasama B to B atau G to G dengan pihak swasta atau global fundraising akan sangat membantu.

Untuk bidang lain di luar urusan air bersih dan sampah kini tengah akan didesain platform-nya dan juga menjajaki jaringan investasi swastanya.Kemarin sebelum bertemu calon investor dimaksud,Walikota dan jajaran Pemkot Samarinda diundang oleh Perumdan Kertaraharja Kabupaten Tangerang.

Sungguh luar biasa selain top dalam pelayanan kepada masyarakat juga jago urusan bisnis-mampu tiap tahun menyumbang PAD (deviden) rata2 Rp. 25 Milyar tiap tahun kepada APBD Kabupaten Tangerang.

“Akhirnya, saya ingin tandaskan bahwa kami dan kita optimis akan menuju Samarinda Kota Pusat Peradaban-diantara indikatornya makin membaiknya pelayanan publik dan makin sehatnya Perumdan/Perserodanya (BUMD),”pungkasnya.

Editor :slamet

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *