Indcyber.com, SENDAWAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Pemkab Kubar), dan juga masyarakat Muslim Kubar melaksanakan solat Istisqo, meminta turun hujan kepada Alloh SWT, berlangsung Senin .pagi (23/9/2019) dihalaman depan Masjid Al-Muttaqin, Islamic Center, kecamatan Melak Kubar.
Solat Istisqo ini dilaksnakan mengingat kabut asap yang semakin hari semakin tebal menyelimuti kawasan Kutai Barat dan sekitarnya, yang disebabkan oleh kebakaran hutan maupun lahan, baik di daerah kabupaten tetangga maupun di Kubar sendiri.
Hal ini dilakukan kaum mslimin di Kubar melalui kecamatan masing secara serentak pada Senin pagi (23/9).
Wakil Bupati (Wabup) Kubar, H. Edyanto Arkan SE, dalam sambutannya mengajak masyarakat Kubar untuk menjaga lingkungannya dengan tidak membakar ladang yang berdampak bahaya lebih .luas lagi.
Dikatakan Edyanto Arkan bahwa, Pemerintah Kubar melalui OPD dan instansi Terkait, Polres Kubar, Kodim 0912/kbr dan masyarakat, semua sudah bekerja dengan semaksimal dan dengan kemampuan yang dimiliki.
“ Karena itu saya mengajak masyarakat berhati hati bahaya api dan tidak melakukan pembakaran serta menjaga pemukiman masing – masing,” kata Edyanto Arkan.
Edyanto Arkan menuturkan tetap berhati hati keberadaan kompor dan listrik, periksa keadaan rumah sebelum pergi, acara hari ini adalah upaya meminta pertolongan Allah SWT, dengan Sholat Istisqo, semoga cobaan yang alami di Kubar dan sebagian wilayah Indonesia cepat berakhir.
Sementara itu kepala kantor Kementerian Agama kabupaten Kutai Barat H. Muhammad Isnaini, S.Ag, M.Pd mengapresiasi masyarakat yang mau secara sukarela bersama-sama melaksanakan sholat Istisqo berjamaah pada hari ini.
Ketua MUI Kubar Ustadz H Akhmad Asrori berkutbah ba’da sholat sekaligus memimpin doa khusus meminta turun hujan pada Allah SWT. Yang beda pada pelaksanaan sholat Istisqo dengan sholat lainnya adalah, Ibadah dilakukan tidak di dalam masjid namun menggunakan ruangan luar di halaman atau lapangan.
Ustadz Akhmad Asrori meminta kepada jamaah untuk tidak berias diri secara berlebihan. Karena pada dasarnya sholat ini memohon pada Allah SWT untuk memberikan rahmatnya berupa hujan yang dapat menghilangkan bencana saat ini.
Sebelum Solat dilaksanakan, pemimpin sholat Ustadz H Abdul Hamid terlebih dahulu menjelalaskan tata tertib shlolat sunah istisqo.
Terpantau pelaksanaan sholat berjalan dengan baik dan lancar hingga ujung acara.
Dan bersyukur masyarakat dapat mengikuti secara tertib, selanjutnya hanya Allah SWT yang akan memberikan jawababan atas permohonan sholat Istisqo ini. (adv/arf)
