Peningkatan Jalan Provinsi Hingga Penurapan Teluk Bajau Akan Di Laksanakan Tahun Ini

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Timur,H Irhamsyah.(foto:Slamet:indcyber.com).

Penulis:Slamet Pujiono
Editor: Redaksi

INDCYBER.COM,SAMARINDA-Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas PUPR Kaltim tahun ini langsung menggenjot perbaikan jalan di seluruh wilayah bumi Etam.

Tak terkecuali perencanaan Pembangunan ruas jalan Simpang Bantuas hingga Muara Jawa yang rencananya akan diperkirakan menelan anggaran mencapai kurang lebih Rp 200 juta dan akan dimulai pengerjaannya tahun ini.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR-Pera Kaltim, Irhamsyah menuturkan bahwa tahun ini pihaknya sedang merencanakan pembangunan jalan di Simpang Bantuas hingga Simpang Muara Jawa.

“Masih perencanaan, kami sudah siapkan anggaran untuk menyusun anggarannya. Tahun ini Rp200 juta-an,” ujar Irhamsyah.

Pria yang karib disapa Iing tersebut menuturkan rencananya ruas jalan dari Simpang Bantuas ke Simpang Muara Jawa itu sepanjang 51 kilometer lebih yang akan dikerjakan dengan APBD Kaltim

Sementara itu saat disinggung terkait material longsoran yang memenuhi satu badan jalan di sekitaran Teluk Bajau, jalur Mangkupalas – Palaran masih menjadi momok bagi pengguna jalan di lokasi tersebut.

Pasalnya, hingga kini tak kunjung “bersih”, bahkan tak jarang “makan” korban khususnya ketika hujan turun, lantaran material longsoran berupa tanah becek ikut terbawa air dari tebing yang longsor yang membahayakan pengguna motor.

Iing mengatakan bahwa berdasarkan hasil rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak Dinas PUPR Provinsi Kaltim dan BPJN Kaltim yang dilaksanakan Senin kemarin di ruang rapat Gedung E lantai 1 Kantor DPRD Kaltim dipaparkan, bahwa tahun ini akan dilakukan perbaikan akses jalan Mangkupalas-Palaran, terutama di jalur longsoran Teluk Bajau.

Dia menyebut, untuk anggaran perbaikan akses jalan, telah disiapkan sebesar Rp 3 miliar dari APBD tahun 2021.mengakui, anggaran tersebut dinilai masih sangat minim untuk melakukan perbaikan akses jalan. Untuk itu, dia mengaku akan berupaya untuk mengajukan tambahan anggaran di APBD Perubahan tahun anggaran 2021 ini untuk pembuatan turap.

Irhamsyah juga mengatakan, persoalan longsoran di Teluk Bajau akan dimulai diselesaikan tahun ini. Ia memastikan, pihaknya akan membuat turap penahan material longsoran sepanjang 175 meter sampai 200 meter di dua titik lokasi longsor. Pengerjaan proyek tersebut akan memakan anggaran sebesar Rp 8 Milyar.

“Teluk Bajau tahun ini akan kita lakukan turap dinding penahan. Sudah kita alokasikan, anggarannya sekitar Rp 8 miliar. Perencanaan sudah, tahun ini kita lakukan sekitar 175 meter totalnya, tapi kita coba sampai 200 meter di 2 titik longsor, dari tikungan arah Mahkota. Insyaallah,” katanya pada awak media usai mengikuti RDP bersama Komisi III DPRD Kaltim.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *