INDCYBER.COM, SENDAWAR – Polisi Resort Kutai Barat (Polres Kubar), melaksanakan pencanangan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di lingkup polres Kubar dan Mahakam Ulu (Mahulu).
Penanda tanganan fakta integritas di aula Polres Kubar pada Rabu (10/4/2019) dan disaksikan oleh Komandan Kodim 0912 Kubar, Letkol Inf. Anang Sofyan Efendi, Asisten III pemkab Kubar Asrani B, pewakilan Kejaksaan, Pengadilan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta Ormas.
Kapolres Kubar AKBP. I Putu Yuni Setiawan mengatakan bahwa reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal mendukung program pemerintah untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan organisasi polri yang baik efektif dan efisien.
“ Kami akan berusaha melayani masyarakat dengan cepat, tepat dan profesional dalam mewujudkan good government dan clean government menuju aparatur polri yang bersih dan bebas dari KKN,” kata Kapolres I Putu YS.
Dikatakan Kapolres I Putu YS, memang dalam menjalani ini semua pasti terdapat kendala yang dihadapi, diantaranya adalah penyalahgunaan wewenang, praktek KKN diskriminasi dan lemahnya pengawasan.
“ Minimnya satuan kerja yang diusulkan sebagai penerima WBK,” ungkap Kapolres I Putu YS.
Ia mengatakan, Karena kesulitan dalam penerapan indikator sebagaimana yang diatur dalam peraturan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi, diantaranya indikator kurang relevan, belum sikron dengan tupoksi polri, juga reformasi birokrasi polri serta keterbatasan data pendukung.
Ditanya terkait pengamanan pemilu, Kapolres menyampaikan bahwa anggota polres Kubar sudah siap mengamankan pemilu pada 17 April nanti, dengan menurunkan personelnya lebih kurang 350 personel untuk mengamankan TPS baik di Kubar maupun Mahulu.
Kapolres I putu YS mengatakan bahwa pada Rabu tanggal 17 April 2019, dipastikan semua TPS aman, dan diharapkan kepada semua lapisan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani masing – masing. (arf)
