Anggota Banggar DPRD Provinsi Kalimantan Timur,H Muspandi,SE
Penulis:Slamet Pujiono
Editor: Redaksi
INDCYBER.COM,SAMARINDA-Rapat tertutup badan anggaran DPRD Kaltim dan TAPD Pemprov Kaltim akhir akhir ini mendapatkan sorotan tajam dari media maupun pengamat hukum Kalimantan Timur.
Bukan dengan tanpa alasan karena rapat Banggar yang membahas KUA-PPAS APBD Murni Tahun 2021 tersebut digelar pada malam hari hingga tengah malam.
Salah satu anggota Banggar DPRD Kaltim H Muspandi menanggapi kritikan dari pengamat hukum yang juga Akademisi Universitas Mulawarman Kalimantan Timur Herdiansyah Hamzah dr santai.Ia mengatakan jika rapat tersebut tidak ada yang ditutup tutupi dan sangat terbuka.
“Kalau ada kritikan dari pakar hukum apalagi masyarakat Kaltim terkait pembahasan anggaran digelar malam hari dan terkesan tertutup itu sangat bagus, artinya kerja kami sebagai wakil rakyat telah diawasi oleh masyarakat jadi akan lebih teliti serta terbuka dalam pembahasan anggaran,”ujar Muspandi saat ditemui indcyber.com,Minggu(18/10/2020)malam.
Muspandi juga mengatakan akan lebih bahaya lagi tiba tiba anggaran langsung diketok tanpa ada kesepakatan atau rapat Banggar.
“Kritikan tersebut sangat bagus menurut saya, yang tidak bagus itu dan berbahaya jika tiba-tiba anggaran disahkan tanpa ada rapat banggar dengan TAPD ini yang patut jadi pertanyaan.Rapat kemarin itu hanya digeser jadwalnya karena kan ada demo jadi tidak ada maksud atau kesepakatan apapun selain membahas RAPDB Murni,”bebernya.
