Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Muhammad Andriansyah
Indcyber.com, Samarinda – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda menggelar acara di Pasar Merdeka, Jalan Merdeka, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Plh Asisten II, Kepala DLH, Kepala Dinas Perdagangan, serta tokoh masyarakat setempat. Turut hadir perwakilan dari PT Bankaltimtara KCU, Dharma Wanita, dan PKK Kota Samarinda.
Dalam sambutannya, Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Muhammad Andriansyah (Aan), menegaskan bahwa peringatan HPSN bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang lebih baik. Ia menyoroti pentingnya edukasi lingkungan yang berkelanjutan agar masyarakat memiliki pemahaman mendalam tentang pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.
“Momentum seperti ini seharusnya tidak hanya diperingati setiap tahun, tetapi harus menjadi kebiasaan sehari-hari. HPSN adalah pengingat agar kita lebih sadar dan konsisten dalam mengelola sampah. Saya berharap momen ini dapat memicu perubahan besar di Kota Samarinda,” ujar Aan, Sabtu (22/2/2025).
Sebagai bagian dari upaya perbaikan pengelolaan sampah, Aan memperkenalkan program inovatif “Kupilah, Kupilih, dan Kuolah.” Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, terutama para pedagang di pasar, agar lebih selektif dalam memilah dan mengelola sampah. “Kami sudah berdiskusi dengan Kepala Dinas Perdagangan dan Kepala DLH. Jika tidak ada kendala, program ini akan mulai diterapkan setelah Lebaran, dimulai dari pasar-pasar di Samarinda, termasuk Pasar Merdeka,” ungkapnya.
Selain itu, Aan menyoroti perlunya penataan lebih baik di pasar-pasar, terutama Pasar Merdeka. Ia menekankan bahwa kebersihan pasar tidak hanya sekadar menjaga area bebas sampah, tetapi juga mencakup penataan ruang, pengelolaan tempat parkir, serta penghijauan. “Kebersihan pasar harus lebih dari sekadar ruang yang bebas sampah. Kita perlu memperbaiki tata letak lapak jualan, menambah ruang hijau, dan mengelola parkir dengan lebih tertib agar pasar terlihat lebih bersih dan rapi,” jelas politisi dari Fraksi Demokrat ini.
Peringatan HPSN 2025 diharapkan menjadi titik awal bagi peningkatan kesadaran masyarakat dan pedagang terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik. Dengan sinergi dari berbagai pihak, Samarinda dapat bergerak menuju kota yang lebih bersih, tertata, dan ramah lingkungan.
Dengan semangat yang terkandung dalam acara ini, diharapkan Samarinda terus maju dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi seluruh warganya.
Reporter: Fathur | Editor : Awang