Indcyber.com, Kalimantan Timur – Jelang Pilkada, Anggota DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, menyatakan keyakinannya bahwa situasi politik di Kaltim tetap terkendali. Ia menilai masyarakat Kaltim telah menunjukkan kedewasaan dalam menyikapi perbedaan pandangan politik, meskipun terdapat dua calon gubernur yang bersaing. Senin (28/10/2024).
“Saya tidak melihat tanda-tanda akan terjadinya konflik besar,” ujar Samsun. “Masyarakat Kaltim sudah cukup matang untuk menghadapi Pilkada dengan sikap bijaksana dan tenang.”
Samsun menekankan peran penting media dalam menjaga stabilitas dan kesejukan di masyarakat selama masa kampanye. Ia mengajak para jurnalis untuk menyajikan berita yang menenangkan dan tidak provokatif.
“Media memiliki kekuatan besar dalam membentuk opini publik, terutama di era digital,” ungkap Samsun. “Informasi yang disampaikan media memiliki dampak signifikan terhadap cara pandang masyarakat. Jika informasi yang diterima baik, maka reaksi masyarakat juga akan positif.”
Muhammad Samsun, Anggota DPRD Kalimantan Timur, mengajak media untuk berperan aktif dalam menjaga ketenangan masyarakat selama masa kampanye menjelang Pilkada. Ia mendorong media untuk menghadirkan berita yang baik dan menyejukkan, agar masyarakat tetap cerdas dan damai dalam menghadapi Pilkada.
Selain itu, Samsun juga menekankan pentingnya masyarakat Kaltim untuk terlibat aktif dalam politik dengan cara yang konstruktif. Ia percaya bahwa politik harus menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, dan bukan ajang untuk menciptakan perpecahan.
“Politik seharusnya menjadi ruang untuk menyampaikan pendapat, dan bukan untuk memperkeruh keadaan,” tegas Samsun. “Masyarakat Kaltim harus berani bersuara dan terlibat aktif dalam proses demokrasi untuk memastikan Pilkada berjalan dengan damai dan menghasilkan pemimpin yang amanah.”
“Politik harus menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, dan bukan ajang untuk menciptakan perpecahan,” tegas Samsun. “Politik seharusnya menjadi ruang untuk menyampaikan pendapat, dan bukan untuk memperkeruh keadaan.”
Reporter : Fathur | Editor : Awang | ADV